MOTOR Plus-Online.com - Selama diberlakukan PPKM Darurat, masyarakat diminta untuk tetap di rumah.
Namun gimana kalo motor sudah waktunya ganti oli atau servis?
Tenang saja, mengganti oli motor bisa dilakukan sendiri loh.
Peralatan yang diperlukan cukup sederhana kok.
Baca Juga: Biker Motor Matic Waspada Isi Oli Kebanyakan, Tenaga Ngedrop 2 Dk
Baca Juga: Motor Jarang Dipakai Karena PPKM Darurat, Harus Tetap Ganti Oli?
Brother tinggal siapkan tang, kunci ring atau kunci pas ukuran 17, dan bak penampungan untuk oli bekas.
Agar lebih aman, brother bisa mempelajari dulu nih.
Dan supaya lebih yakin lagi ada 4 hal yang harus dihindari saat ganti oli sendiri.
1. Menyemprotkan angin kompresor
Saat mengganti oli, kamu pasti sering melihat mekanik yang menyemprot bagian dalam mesin dengan menggunakan angin kompresor.
Tujuannya, untuk mempermudah membuang sisa-sisa oli mesin.
Baca Juga: Kapan Waktu Tepat Ganti Oli Motor, Berdasarkan Kilometer Atau Waktu
Ternyata kebiasaan menyemprotkan angin tidak disarankan.
Hal ini disebabkan karena angin kompresor ternyata mengandung uap air.
Sehingga, saat angin disemprotkan ke dalam mesin justru akan berpotensi meninggalkan air di dalam mesin.
Kondisi tersebut akan berpengaruh pada kinerja oli dalam melakukan pelumasan komponen yang ada di dalam mesin.
Fatalnya, komponen pada mesin bisa cepat mengalami kerusakan.
Baca Juga: Geger Ada Oli Yamaha NMAX dari Planet, Bikers Kasih Komentar Begini
2. Mengganti oli saat mesin panas atau terlalu dingin
Saat mengganti oli, ada beberapa hal yang musti diperhatikan di antaranya tidak boleh megganti oli saat motor keadaan terlalu panas atau saat motor terlalu dingin.
Kesalahan ini berdampak negatif pada kesehatan motor.
Pada kondisi mesin panas biasanya akan terjadi pemuaian pada komponen mesin seperti baut.
Saat memuai, tingkat kekerasan material baut berkurang Membuka baut saat mesin dalam keadaan panas dapat menyebabkan drat baut menjadi rusak.
Sementara itu, mengganti oli ketika mesin dingin juga tidak baik karena oli yang telah lama mengendap lambat laun akan mengental.
Akan membutuhkan waktu lebih lama sampai oli terkuras habis.
Baca Juga: Saat Ganti Oli Motor Jangan Coba-coba Lakukan Ini, Efeknya Ngeri Bro
3. Mencampur oli
Bagi yang hendak mengganti oli, sebaiknya tidak mencampur atau sering menggonta-ganti oli mesin.
Sebab kandungan aditif setiap merek oli biasanya berbeda.
Untuk mencampur oli yang berbeda mereknya biasanya dilakukan compatibility test terlebih dahulu.
Daripada berisiko, lebih baik pilih satu merek oli yang menjawab semua kebutuhan motor.
Baca Juga: Pilihan Oli Motor Matic Murah, Harganya Gak Sampai Rp 100 Ribu
4. Tidak memerhatikan kecocokan oli
Untuk mengetahui apakah oli motor yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan mesin, pastikan mengetahui terlebih dahulu spesifikasi mesin serta kebutuhannya.
Setelah tahu kebutuhan olinya, brother juga harus mempertimbangkan manfaat tambahan yang ditawarkan setiap oli.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR