Harapannya pemasangan diorama itu dapat mengingatkan warga untuk tidak abai terhadap protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
"Pemasangan pocong itu tujuannya agar warga tidak keluar rumah (kalau tidak penting) selama PPKM Darurat.
Dengan demikian penyebaran Covid-19 tidak bertambah lagi," katanya.
Saat diamankan polisi, ketiga pemuda itu mengaku mencuri pocong-pocongan untuk menjadi konten video yang akan diviralkan di media sosial.
"Mereka sengaja mengambil untuk senang-senang dirinya. Menurut mereka lucu dan menarik banyak orang saat di-posting (videonya) di media sosial," kata Anis.
Baca Juga: Bawa Pocong Supaya Enggak Dibegal Saat Pakai Motor Malam Hari
Ia menyayangkan kenekatan tiga pemuda itu mencuri pocong-pocongan hanya demi konten viral di media sosial.
Padahal, diorama itu dibuat untuk mengedukasi publik agar tidak abai terhadap protokol kesehatan.
Bagi Anis pemasangan diorama berupa pocong dan keranda akan lebih efektif.
Pasalnya bila dipasang di papan imbauan kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat.
Anis menambahkan pasca-diamankan ketiganya diperiksa tim penyidik Reskrim Polres Madiun Kota.
Harapannya, ketiga pemuda itu ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Demi Konten Viral di Media Sosial, 3 Pemuda Ini Nekat Curi "Pocong" di Depan Pos Polisi"
Source | : | Kompas.com,instagram.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR