MOTOR Plus-Online.com - Hari ini (13/7) Indonesia berduka dengan wafatnya promotor balap motor dunia Judiarto Tjitrasmoro.
Judiarto Tjitrasmoro wafat di umur 56 tahun.
Yudi, panggilan akrab Judiarto Tjitrasmoro, sempat menjalani perawatan intensif selama 10 hari ini rumah sakit.
Sebelum dirawat di rumah sakit Yudi dilibatkan untuk penyelenggaraan balapan dunia di sirkuit Mandalika.
Sejak 2021 Yudi ditunjuk Wakil Ketua Umum Hubungan dan Event Internasioal PP IMI.
Jabatan Yudi di PP IMI tahun ini wajar banget.
Puluhan evebt balapan motor nasional, road race dan motocross, sudah pernah digarap Yudi.
Tapi, prestasi terbaik Yudi pernah menggelar balapan motocross dunia atau MXGP.
Baca Juga: Sriwijaya Air Menentukan Balap Motor Dunia di Indonesia Empat Tahun Lalu
MXGP digelar Lighting Production, nama EO di bawah Yudi, sebanyak empat kali.
MXGP digelar di Indonesia 2018 di Bangka-Belitung dan Semarang.
Tahun 2019 MXGP digelar di Palembang dan Semarang.
Bahkan, sebelum MXGP berlangsung di Semarang, Indonesia mendapat penghargaan sebagai negara terbaik penyelenggara MXGP 2018.
Penghargaan untuk Indonesia sebagai negara terbaik penyelenggara MXGP 2018 diberikan FIM (Federasi Balap Motor Dunia) dan Youth Stream.
“Penilaian kami persiapan promotor, sirkuit, dan antusiasi penonton. Indonesia sangat bagus,” jelas David Luongo, Direktur Youthstream, pemilik lisensi untuk gelaran MXGP ke MOTOR-Plus Online.com tiga tahun lalu di Semarang.
Tahun 2020 karena pandemic Covid-19 Indonesia tidak bisa menggelar MXGP.
Tapi, tahun ini membuka peluang Indonesia menggelar MXGP di Magelang dan Bali.
Sayangnya, Judiarto lebih dahulu dipanggil yang Maha Kuasa sebelum berlangsung MXGP tahun ini.
Rencananya hari ini pukul 14.30, jenazah Judiarto akan dikebumikan di San Diego Hills, Karawang.
Selama jalan pak Yudi!
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR