Pembalap Repsol Honda Ketar-ketir, Was-was Disingkirkan Pembalap Muda

Indra Fikri - Senin, 19 Juli 2021 | 15:55 WIB
MotoGP.com
Pembalap tim Repsol Honda, Pol Espargaro ketar-ketir khawatir posisinya disingkirkan oleh para pembalap muda.

MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Repsol Honda, Pol Espargaro ketar-ketir khawatir posisinya disingkirkan oleh para pembalap muda.

Paruh pertama musim ini tidak berakhir dengan positif untuk Pol Espargaro.

Posisi kedelapan sebagai hasil terbaik dan keakraban dengan Honda RC213V yang tiba lebih lambat.

Untuk masa depan, Pol harus meyakinkan HRC untuk melakukan perpanjangan kontrak yang berakhir pada akhir 2022.

Sebelum mereka membidik beberapa pembalap muda untuk menggeser posisinya.

Transisi dari KTM ke HRC bukannya tanpa rasa sakit, perasaan lambat datang.

Bahkan Marc Marquez juga mengalami terlalu banyak kesulitan pada motor prototipe 2021.

Akan tetapi, Pol Espargaro memiliki kontrak yang lebih pendek dan karena itu dirinya harus mendapatkan kembali kepercayaan dari pabrikan asal Jepang itu.

Baca Juga: Mantan Pembalap Repsol Honda Nyesel Gak Nyobain Motor Yamaha di MotoGP

Baca Juga: Liburan Musim Panas MotoGP, Marc Marquez Main Tanah Bareng Youtuber

“Cara berpikir saya adalah jika seorang pembalap yang sangat cepat memenangkan balapan dan Anda memiliki motor yang sama persis."

"Anda harus melakukan hal yang sama," buka Pol Espargaro.

"Jika Anda tidak cukup cepat, Anda seharusnya tidak berada di sana,” lanjutnya.

“Saya selalu banyak bertanya pada diri sendiri, terkadang baik, terkadang buruk,” katanya dalam wawancara dengan MCN.

Sambil menunggu teknisi HRC dapat melakukan perbaikan pada RC213V, pembalap Spanyol itu harus siap bertarung dengan grup terdepan.

Baca Juga: Beneran Nih Mantan Rekan Setim Marc Marquez Mau Balapan MotoGP Lagi

“Jika ada yang salah dan Anda tidak menekan, ketika keadaan membaik, pembalap yang lebih muda akan menendang pantat Anda," ungkap Pol Espargaro.

"Jadi Anda harus selalu berusaha, Anda harus selalu berada di bawah tekanan dan saya pikir tekanan terbesar yang membebani saya berasal dari diri saya sendiri,” sebutnya.

Meski hasilnya kurang memuaskan, Pol yakin gaya berkendaranya cocok dengan Honda.

“Saya mencoba untuk mengenal motor, mendapatkan lebih banyak pengalaman dan sepenuhnya menerapkan gaya saya, yang menurut saya akan berhasil,” tutup Pol Espargaro.

Source : tuttomotoriweb.it
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular