MOTOR Plus-online.com - Harga super murah, ini dia ciri-ciri penipuan bermodus lelang motor bekas di media sosial.
Brother yang punya niatan membeli motor bekas sebaiknya baca artikel ini sampai habis.
Saat ini penipuan di media sosial memang masih marak terjadi, salah satunya adalah penipuan jual motor bekas.
Ada beberapa ciri yang harus brother ketahui, yang mengindikasikan penjual tersebut penipu atau bukan.
Untuk menarik minat korbannya, penipu akan memajang foto motor yang kondisinya masih istimewa dengan harga super murah.
Harga yang ditawarkan bisa jauh di bawah harga pasaran motor tersebut.
Biasanya penipu akan mengaku motor yang dijualnya adalah hasil tarikan leasing, makanya harganya bisa murah.
Seperti yang terlihat di salah satu akun Instagram ini misalnya, yang menjual Honda ADV 150 lansiran 2019 yang kondisinya terlihat masih gress.
Baca Juga: Waspada Penipuan Lelang Motor Online Marak Beredar, Begini Cirinya
Baca Juga: Penipuan Motor Bekas Makin Marak, Modus Baru Nomor Rangka dan Mesin Tempelan
Anehnya motor tersebut dijual dengan harga Rp 8,5 juta saja, itu pun sudah termasuk ongkos kirim ke rumah pembelinya.
Kalaupun penjual mengaku itu merupakan motor lelang, lelang resmi tidak akan meminta pemenang lelang untuk transfer uang seharga motor tetapi langsung datang ke lokasi lelang.
Kemudian ciri selanjutnya adalah penipu meminta uang ditransfer duluan kalau sudah deal lewat chat, tanpa bertemu langsung ataupun melihat kondisi motor secara langsung.
Dengan alasan agar motor tersebut tidak dijual ke orang lain.
Yang terakhir adalah penipu biasanya memasang alamat palsu di media sosialnya.
Dan ketika calon korbannya ingin mendatangi dealer, penipu akan memberikan beribu alasan agar calon korbannya tidak datang ke dealer palsunya itu.
Bahkan secara virtual lewat videocall pun penipu itu tidak akan mau.
MOTOR Plus sudah pernah melakukan investigasi ke penipu motor bekas murah di Instagram beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Awas Penipuan Jual Beli Motor Bekas, Modusnya Gak Cuma Harga Murah Bro
MOTOR Plus mencoba mendatangi langsung lokasi yang dicantumkan di akun Instagram penipu itu.
Saat didatangi di kawasan Jelambar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, ternyata dealer motor bekas itu tidak ditemukan.
Pada lokasi yang dicantumkan, malah merupakan tempat penyimpanan alat-alat berat.
Saat ditanyakan ke orang-orang di sekitar lokasi pun tidak ada yang mengetahui dealer tersebut.
Nah jadi itu dia beberapa ciri-ciri penipuan jual motor bekas di media sosial.
Jangan sampai tertipu ya!
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR