MOTOR Plus-online.com - MotoGP Thailand 2021 yang sejatinya berlangsung (17/10/2021) mendatang resmi batal karena pandemi Covid-19, ikut jejak Jepang dan Australia.
Dorna Sports dan institusi balap motor dunia (FIM) mengumumkan pembatalan MotoGP Thailand 2021 hari ini, Rabu (21/7/2021).
Terpaksa dibatalkannya MotoGP Thailand 2021 di sirkuit Buriram karena meningkatnya virus corona atau Covid-19 di Thailand khususnya dan Asia Tenggara pada umumnya.
Kabar itu seperti diungkapkan di mesia sosial akun TWitter @MotoGP.
"Dengan sangat menyesalkan diumumkan MotoGP Thailand 2021 batal."
"Bukan keputusan mudah, tapi kami berharap melihat fanatikan MotoGP di Thailand di musim 2022 mendatang," cuit Twitter MotoGP.
Hingga kabar dibatalkannya MotoGP Thailand 2021, pihak Dorna Sports dan FIM berusaha mencari jadwal pengganti.
Meskipun, perihal jadwal pengganti MotoGP Thailand 2021 masih dalam pertimbangan.
Baca Juga: Breaking News, Gelaran MotoGP Thailand 2021 Terancam Dibatalkan
Baca Juga: Sirkuit MotoGP Thailand Tunda Perpanjangan Kontrak Dengan Dorna Sports
Batalnya MotoGP Thailand 2021 sejurus dengan pembalap 2 ronde MotoGP lainnya yang berada di kawasan Asia dan Pasifik.
Pertama adalah MotoGP Jepang dan Australia, pembatalah keduanya juga lantaran kondisi pandemi virus corona atau Covid-19 yang kembali meningkat.
Lantas sirkuit manalagi yang bakal jadi substitusi atau pengganti MotoGP Thailand di musim 2021 ini.
Sebelumnya pengganti MotoGP Jepang adalah MotoGP Amerika Serikat di Circuit of The Americas (CoTA) Austin Texas.
Kemudian, MotoGP Australia digantikan MotoGP Algarve di sirkuit Portimao Portugal.
Patut ditunggu kabar pengganti MotoGP Thailand 2021 itu sirkuit mana?
Baca Juga: Gawat, Sirkuit MotoGP Thailand Jadi Tempat Karantina Pasien Covid-19
We're sorry to announce that we will not be racing at the #ThaiGP ???????? this year
A tough decision but we cannot wait to see the Thai fans again in 2022 ????
A replacement event is under consideration ????#MotoGP | ????https://t.co/PRtYVzsMTg
— MotoGP™???? (@MotoGP) July 21, 2021
Source | : | |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR