MOTOR Plus-online.com - Jorge Lorenzo dikenal sebagai pembalap motor dunia, yang gaya hidupnya glamor.
Selain koleksi mobil mewah, mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo juga doyan pamer kegiatannya seperti liburan dan datang ke acara bergengsi.
Wajar saja, soalnya gaji pembalap MotoGP Yamaha, Ducati dan Honda ini konon paling besar saat aktif balapan.
Membuat dirinya disebut punya pajak penghasilan yang besar, bahkan angkanya tembus Rp 599 miliar.
Angka yang dikonversi dari 35 juta Euro itu, awalnya harus dibayarkan oleh Badan Pajak Spanyol.
Bisa menggelembung, karena angka itu akumulasi dari tahun 2013, 2014 dan 2015.
Karena itulah, Jorge Lorenzo sering didatangi badan investigasi pajak bahkan saat balapan.
Jorge Lorenzo sendiri mengelak menggelapkan pajak, karena dirinya sudah pindah tempat tinggal.
Baca Juga: Terciduk Jorge Lorenzo Balap Motor Lagi, Ternyata Pakai Motor Yamaha
Baca Juga: Koleksi Mobil Mantan Pembalap MotoGP Jorge Lorenzo, Pantas Disebut Sultan
Sejak tahun 2012, pembalap Spanyol ini sudah pindah tempat tinggal ke Lugano, Swiss.
Aset-aset milik pembalap berusia 34 tahun ini juga pindah ke Swiss.
Hal itu membuat Jorge Lorenzo menjalankan wajib pajak di tempat tinggal barunya.
Swiss jadi tempat favorit para atlet tajir, karena pajaknya jauh lebih rendah dibanding Spanyol yang gede banget.
Baca Juga: Terungkap, Jorge Lorenzo Hampir Gabung Aprilia, Gagal Karena Hal Ini
Setelah menjalankan sidang bertahun-tahun, akhirnya Jorge Lorenzo diputuskan tidak perlu membayar pajak penghasilan setengah triliun atau Rp 599 miliar itu.
Keputusan ini diumumkan Central Economic Administrative Court (TEAC).
Hal itu dikarenakan juara dunia MotoGP 3 kali itu (2010, 2012 dan 2015) sudah pindah ke Swiss.
Membuat pembalap yang sekarang aktif jadi YouTuber ini bisa bernapas lega, bayangkan kalau harus bayar denda pajak sebesar itu bro.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2021, Jorge Lorenzo Usul Valentino Rossi Ke Ducati
Selain Jorge Lorenzo, ternyata ada pembalap MotoGP Spanyol lain yang mengalami kasus serupa.
Contohnya Dani Pedrosa serta Aleix dan Pol Espargaro, yang harus bayar pajak penghasilan dengan angka tidak kalah besar.
Aleix dan Pol Espargaro sendiri memutuskan pindah ke Andorra, negara tetangga Spanyol dan Prancis biar tidak kena pajak.
Source | : | Paddock GP |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR