MOTOR Plus-online.com - Buka-bukaan, pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez mengungkap ada masalah elektronik di motor Honda RC213V.
Tim asal Jepang itu pada MotoGP 2020 gagal meraih satu kemenangan pun.
Marc Marquez berhasil memenangkan MotoGP Jerman 2021, tetapi ia juga gagal finis 3 kali dan beberapa kecelakaan.
Lebih parah lagi, rekan setimnya Pol Espargaro merupakan pembalap yang paling banyak terjatuh.
Honda tampaknya memiliki masalah dalam penguasaan motor motor yang tidak bisa dikendalikan.
Bahkan, pembalap sering terlempar dari atas motornya.
Dalam beberapa bulan mendatang mereka akan mencoba sedikit meningkatkan motor, tetapi tidak mudah mengingat adanya keterbatasan regulasi.
Tapi mereka bisa bekerja banyak dari sudut pandang elektronik.
Baca Juga: Motor Latihan Marc Marquez Rupanya Dijual Di Indonesia, Harganya Bikin Jantung Copot
Baca Juga: Jelang MotoGP Styria 2021, Marc Marquez Terciduk Latihan di Sirkuit
Seperti dilansir dari Speedweek, Marc Marquez membuka wacana ini
“Kami harus bekerja pada elektronik dan meningkatkannya. Ini juga masalah keamanan," kata Marc Marquez.
"Jatuh menyebabkan Anda kehilangan kepercayaan diri. Pertama kali Anda keluar tanpa cedera, tetapi yang kedua belum tentu,” lanjutnya.
Pembalap Spanyol itu menunjukkan masalah yang disebabkan oleh elektronik ini.
“Ketika hal-hal ini terjadi, itu menghilangkan kepercayaan diri Anda,” sebut Marquez.
Singkatnya, Marquez tampaknya memiliki ide yang cukup jelas untuk beberapa minggu ke depan.
Ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada motor ini untuk membuatnya kembali menjadi yang terbaik.
Harapannya, libur musim panas ini bisa membuat pembalap asal Spanyol itu kembali ke levelnya sebelum cedera parah setahun lalu.
Baca Juga: Marc Marquez Repons Spontan Batalnya MotoGP Thailand 2021, 'Tidaaak!'
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR