Peti mati tersebut dia bawa menggunakan motor dinasnya.
Hal ini Sukadi lakukan lantaran dahulu warga juga membantu dirinya sampai bisa menjabat sebagai kepala desa.
Setelah dia membawa peti tersebut, proses pemakaman warga yang meninggal tersebut bisa diteruskan.
Setelah kejadian itu, kini Sukadi Danang Witono meminta warganya untuk membuat peti mati sendiri.
Ia menuturkan, peti jenazah bikinan warganya tersebut dibuat dengan dana pribadi warga.
Ukuran peti jenazah yang dibuat sepanjang 2 meter dan lebar 40 cm sampai 50 cm.
Bahan utama pembuatan peti jenazah dari kayu munggur.
"Warga membuat peti mati secara mandiri dikarenakan masih mahalnya peti mati, hingga mencapai Rp 1 Juta," tutup Sukadi.
Baca Juga: BMW Kepincut Main Skutik Gambot 150 cc, Jegal Yamaha NMAX Dan Honda PCX?
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah Kades Birit Klaten, Bawa Peti Mati Pakai Motor Dinas Sejauh 15 Km: Demi Tolong Warga
Source | : | TribunSolo.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR