"Ini hal yang sepele, tetapi kebanyakan dari mereka berbicara bahasa Inggris dengan sangat buruk dan itu masalah besar untuk bekerja," lanjutnya.
Masalah ini membuat para mekanik di dalam paddock HRC tidak ada yang 'nyambung' dalam hal berkomunikasi.
"Pada akhirnya, hasil satu setengah tahun terakhir menunjukkan banyak masalah teknis karena ini," ungkap Suppo.
Jadi, bukan hanya levelnya saja yang tidak ada.
Di samping itu, mereka tidak saling memahami di dalam paddock.
Jika ini benar terjadi, Marc Marquez harus melakukan keajaiban untuk menyelamatkan reputasi pabrikan yang tetap menjadi pemimpin kejuaraan dunia.
Baca Juga: Motor Latihan Marc Marquez Rupanya Dijual Di Indonesia, Harganya Bikin Jantung Copot
Source | : | Paddock-GP.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR