Profil Ree Ban, Berawal Dari Ganti-ganti Ban Motor Honda BeAT

MOTOR Plus-online.com - Toko ban jadi pilihan menarik, untuk bikers yang ingin usaha.

Seperti Andreas Aldrin, owner Ree Ban Motor Supplies yang berlokasi di Jl. Adiaksa Raya No. 31, RT.7/7 Lb. Bulus, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan.

Meski Ree Ban baru dimulai awal tahun 2020, pamornya langsung melejit buat cari ban motor.

Ternyata awal mula Andreas Aldrin memilih usaha jualan ban motor, karena hobi turing dan trackday naik Honda BeAT.

"Awalnya karena sering gonta-ganti ban Honda BeAT karbu kesayangan," buka Aldrin kepada Motorplus-online.

Maklum sekitar 10 tahun lalu, pilihan toko ban masih jarang dan pelayanannya menurut Aldrin kurang maksimal.

"Orang banyak yang mau konsultasi dulu, cari ban yang cocok untuk keinginan dan kebutuhan mereka," lanjut Aldrin.

Karena itulah Aldrin sering banget ganti-ganti ban, dan mulai tertarik usaha jualan karet bundar ini.

Baca Juga: Profil Ree Ban Motor, Baru Muncul Langsung Sediakan Beragam Pilihan

Baca Juga: Arti Titik Kuning di Ban Motor Ternyata Penting, Bukannya Gak Sengaja Kena Cat Semprot

Setelah bertahun-tahun kerja di salah satu toko ban terkenal di Jakarta, akhirnya Aldrin memutuskan buka toko sendiri.

Meskipun tokonya tidak terlalu besar, Aldrin yakin pasar ban motor masih menggiurkan.

Apalagi di Jakarta, ternyata banyak permintaan ban-ban "aneh" seperti untuk moge atau Vespa klasik.

Baca Juga: Pilihan Ban Kawasaki W250, Pelek Belang Ukurannya Juga Jarang

instagram.com/reebanmotor

Dari matic sampai moge semuanya dilayani pilihan bannya oleh Ree Ban

"Makanya kita jualan ban-ban yang ukurannya dari ring 8 inci, sampai yang lebarnya 300 untuk Harley-Davidson custom," ungkap pria berkacamata ini.

Tidak heran di workshop Ree Ban Motor, sering kedatangan motor-motor premium atau langka.

Agar pelayanannya maksimal, para kru Ree Ban Motor juga dibekali teknik untuk membongkar ban dan pelek motor itu.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Ternyata Ini yang Menyebabkan Ban Motor Botak Sebelah

Misalnya membongkar pelek single side arm seperti dipakai Ducati atau MV Agusta, yang butuh kunci as roda khusus.

"Karena toko ban ada yang menolak melayani motor aneh itu, karena memang ada teknik khusus bongkar peleknya," sebut Aldrin.

Makanya biar usianya baru seumur jagung, Ree Ban Motor langsung dikenal banyak bikers di Jakarta.

Penasaran seperti apa lengkapnya Ree Ban Motor Supplies yang digawangi Aldrin dan Arie Soetrisno ini, simak videonya DI SINI.