MOTOR Plus-online.com - Enggak banyak yang tahu, apa sih arti dari kode yang terdapat di minyak rem, seperti DOT 3, DOT 4 dan DOT 5?
Kode DOT 3, DOT 4 dan DOT 5 pada minyak rem untuk menjelaskan perbedaan titik didih atau boiling point.
DOT sendiri merupakan kependekan dari Department Of Transportation.
Department of Transpotation adalah lembaga yang salah satu tugasnya membuat standar cairan rem kendaraan bermotor di Amerika Serikat.
Pada kondisi baru atau dry boiling, DOT 3 minimal titik didihnya mencapai 205 derajat Celsius.
Kemudian DOT 4, titik didihnya berada di angka 230 derajat Celsius.
Sedangkan untuk DOT 5 lebih tinggi dari keduanya, karena bahan bakunya dari silikon yang sulit bercampur dengan air.
Sementara itu, DOT 3 dan DOT 4 berbahan dasar glycol yang dapat menyerap air atau higroskopis.
Makanya, minyak rem di atas DOT 3 lebih sering dipakai buat kendaraan kecepatan tinggi dan berkapasitas besar.
Tapi, buat kendaraan roda dua standar DOT 3 saja sudah cukup.
Baca Juga: Pengen Modifikasi Motor Tipis-Tipis, Bisa Pasang Tabung Minyak Rem WR3
Baca Juga: Pernah Liat Tulisan DOT di Botol Minyak Rem? Kalau Salah Bisa Bikin Cilaka, Ini Dia Artinya
Jika dalam keadaan wet drying, titik didih dari masing-masing DOT akan menurun.
Wet drying sendiri adalah titik didih cairan rem dengan kandungan air 3 persen.
Untuk DOT 3 menjadi 140 derajat Celsius, DOT 4 menjadi 155 derajat Celsius, dan DOT 5 menjadi 180 derajat Celsius.
Batas waktu pemakaian minyak rem, ketiganya masih sama, yaitu diganti setiap 20.000 km.
Meskipun rentang waktu penggantiannya lama, tapi kalau sudah terlihat berkurang atau warnanya berubah, sebaiknya ditambah atau ganti baru.
Cara mendeteksinya mudah saja.
Jika minyak rem berkurang, kelihatan dari kaca di master rem.
Baca Juga: #NgoprekSantuy, Awas Rem Blong, Segera Ganti Minyak Rem Jika Warna Sudah Berubah
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR