Bos Petronas Yamaha SRT Blak-blakan, Ogah Ulangi Proyek Valentino Rossi

Ardhana Adwitiya - Rabu, 11 Agustus 2021 | 18:55 WIB
MotoGP.com
Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali blak-blakan enggak mau ulangi proyek seperti dengan Valentino Rossi

MOTOR Plus-online.com - Bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali belak-blakan enggak mau lagi ulangi proyek seperti dengan Valentino Rossi.

Tim Petronas Yamaha SRT bakal kehilangan dua pembalap musim depan, Valentino Rossi dan Franco Morbidelli.

Seperti brother tahu, Valentino Rossi bakal pensiun dari MotoGP pada akhir musim.

Sementara Franco Morbidelli kabarnya akan menjadi pengganti Maverick Vinales di tim Yamaha pabrikan.

Kursi pembalap di tim Petronas Yamaha SRT pun terbuka bagi siapa saja, termasuk Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.

Namun Razlan Razali selaku principal Petronas Yamaha SRT tidak ingin mengulangi ekseprimen seperti pada Valentino Rossi.

Mulai sekarang Petronas Yamaha SRT akan fokus pada talenta muda.

Padahal saat Valentino Rossi merapat, Razlan Razali merasa terhormat karena bisa bekerjasama dengan pembalap MotoGP paling senior.

Baca Juga: Valentino Rossi Blak-blakan Ungkap Strategi MotoGP Austria 2021

Baca Juga: Dani Pedrosa Makin Salut Sama Valentino Rossi Lepas MotoGP Styria 2021

Sayangnya kesempatan Petronas Yamaha SRT menggaet talenta muda mulai menipis.

Dua pembalap di klasemen Moto2, Remy Gardner dan Raul Fernandez dipastikan merapat tim Tech3 KTM.

Sementara Marco Bezzecchi yang ada di urutan 3 kabarnya akan bergabung ke tim VR46 di kelas premier, plus Fabio Di Giannantonio sudah diambil Ducati Gresini.

Masih ada banyak pembalap muda namun prestasinya kurang memuaskan.

Baca Juga: Baru Tahu, Valentino Rossi Pernah Melawan 5 Pembalap Indonesia Ini

Seperti Jake Dixon dari Petronas Sprinta Racing di kelas Moto2.

Jalan keluar yang cukup putus asa, ialah mengangkat Iker Lecuona yang baru ditendang dari KTM.

Atau langsung merekrut Darry Binder yang berlaga di Moto3 langsung ke kelas premier MotoGP.

Langkah Petronas Yamaha SRT cukup telat dan kesempatan untuk merekrut pembalap muda semakin tipis.

Source : tuttomotoriweb.it
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular