MOTOR Plus-online.com - Ada lagi nih bantuan pemerintah bagi yang belum kebagian segera ambil.
Siapa butuh uang Rp 600 ribu dan beras 10 kg mulai hari ini dibagkan untuk 10 juta orang penerima cepat ambil jangan kelewatan.
Bantuan uang Rp 600 ribu dan beras 10 kg ini diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu dan benar-benar membutuhkan.
Menteri Keuuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa pemberian bantuan uang Rp 600 ribu diteruskan.
Sebenarnya pemberian uang Rp 300 ribu ini namun sekaligus untuk dua bulan, yaitu Juli dan Agustus.
Sehingga kalau ditotal jadinya Rp 600 ribu dan diberi tambahan beras 10 kg.
Dalam penyeluran beras 10 kg lewat Kementerian Sosial (Kemensos) yang bermitra dengan Perum Bulog.
Sebagaimana kita tahu, jaringan Bulog terdapat di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Bagi-bagi Uang Rp 1,2 Juta di Bank BRI dan BNI, Pencairan Duit Tinggal Bawa KTP dan KK
Baca Juga: Mulai Besok Jangan Kaget Saldo ATM Bertambah Rp 1 Juta Bansos Masuk Rekening Jutaan Warga
"BST (Bantuan Sosial Tunai) adalah untuk 10 juta masyarakat yang tidak mampu, keluarga miskin."
"Kriterianya adalah mereka yang belum menerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Sembako," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (02/07).
"Untuk perpanjangan dua bulan ini, kita harapkan akan dibayarkan pada bulan Juli dan Agustus, targetnya 10 juta KPM di 34 provinsi," kata Sri Mulyani.
Cara Cek Penerima Bantuan
Pasti penasarankan? Apakah anda tersemasuk peneriman bantuang uang tunai dan beras 10 kg tersebut?
Berikut cara ceknya:
1. Buka laman cekbansos.kemensos.go.id;
2. Masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa/kelurahan;
Baca Juga: Usia Sudah 18 Tahun ke Atas dan Punya KTP, Bisa Dapat Bantuan Rp 3,55 Juta yang Daftarnya Online
3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP;
4. Masukkan 8 huruf kode (dipisahkan spasi) yang tertera dalam kotak kode;
5. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon sebelah kanan untuk mendapatkan kode baru;
6. Lalu klik tombol cari data.
Sistem akan mencari nama penerima manfaat sesuai wilayah yang diinput.
Cara Mencairkan di Kantor Pos
Dikutip dari laman posindonesia.co.id, PT Pos Indonesia (Persero) kembali dipercaya untuk proses pendistribusian bansos tunai.
Sebanyak 21 ribu Insan Pos se-Indonesia dikerahkan untuk mengoptimalkan penyaluran bansos tunai.
Seluruh petugas Pos Indonesia yang mengemban tugas distribusi bansos tunai di seluruh Indonesia telah menerima vaksin Covid-19.
Sehingga, diharapkan bisa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dan masyarakat.
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, penerima bansos tunai wajib membawa KTP-el atau Kartu Keluarga (KK) yang asli serta surat undangan yang dibagikan.
Penerima juga disarankan untuk membawa KTP dan KK yang telah di-fotocopy.
Biasanya, kantor pos memiliki jadwal tersendiri untuk pencairan bantuan agar menghindari kerumunan.
Tetap jalankan protokol kesehatan ketika mencairkan bantuan.
Masyarakat penerima bantuan diminta datang pada waktu yang telah ditetapkan.
Perhatikan hari, tanggal, jam, dan lokasi penyaluran bantuan.
Baca Juga: Cair 2 Bulan Berturut-turut, Bantuan Rp 2.4 Juta Segera Diberikan Pemerintah
Setelah menunjukkan KTP atau KK serta surat undangan, petugas akan men-scan barcode pada surat undangan.
Masyarakat akan langsung mendapat bansos tunai.
Petugas akan memfoto satu per satu penerima bansos lengkap dengan KK dan KTP sebagai bukti bahwa yang bersangkutan sudah mencairkan bantuan tersebut.
Tidak ada potongan apapun saat mencairkan bansos tunai di kantor pos.
Artikel ini sebelumnya tayang di gridstar.id dengan judul: Jangan Sampai Kelewatan, Bansos Rp 600 Ribu dan Beras 10 Kg Cair Mulai Hari Ini, Cara Cek Penerima dan Cairkan di Kantor Pos.
Penulis | : | Aong |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR