MOTOR Plus-online.com - Pembalap legenda Valentino Rossi pensiun akhir musim ini, tim Petronas Yamaha SRT sudah mempunyai kandidat pengganti?
Petronas Yamaha SRT memiliki dua kursi yang harus diisi untuk musim MotoGP berikutnya sekarang sudah mapan.
Belum jelas siapa yang akan dipilih dari tim satelit Yamaha untuk menggantikan Valentino Rossi yang akan pensiun.
Juga Franco Morbidelli, yang rencananya dipromosikan ke tim pabrikan menggantikan Maverick Vinales sebagai starter.
Akan ada terlalu banyak pembalap top di pasar, misalnya Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Namun prinsipal tim Razlan Razali adalah seorang pemiliih, eksperimen dengan Rossi tidak akan pernah terulang, mulai sekarang hanya ada pembalap muda.
Talenta Moto2 terbaik sudah direbut oleh tim lain untuk musim depan.
Dua pembalap teratas saat ini, Remy Gardner dan Raul Fernandez, akan bergabung dengan Tech3 KTM.
Baca Juga: Mantan Bos Honda Dan Ducati Rekomendasikan Pembalap Buat Petronas SRT
Baca Juga: Petronas SRT Sudah Punya Calon Pembalap Pengganti Murid Rossi, Siapa?
Yang ketiga, Marco Bezzecchi yang didekati oleh tim Malaysia, kemungkinan besar dia akan cenderung bertahan dengan tim VR46 juga di kelas utama.
Lalu Fabio Di Giannantonio telah mengambil jalan dengna Gresini Racing.
Masih ada anak-anak muda lain sejauh ini, namun hasilnya kurang cemerlang.
Seperti Jake Dixon yang sudah mempertahankan tim Petronas di kelas menengah.
Atau Tony Arbolino yang juga mendapat dukungan dari sahabatnya Fabio Quartararo.
Jika rencana ini tidak meyakinkan, sebagai gantinya ada wacana yang logikanya akan sangat sulit untuk dipahami.
Seperti halnya daur ulang Iker Lecuona, yang baru saja dipecat oleh KTM untuk performa yang sejauh ini belum maksimal.
Atau ambil Garrett Gerloff, yang baru saja memperbarui kontraknya dengan Yamaha di Kejuaraan Dunia Superbike.
Baca Juga: Juara WSBK Digosipkan Pindah ke MotoGP Bareng Petronas SRT, Begini Tanggapan Bosnya
Atau bahkan mempromosikan Darryn Binder, bukan dari Moto2 tapi langsung dari Moto3, di mana dia tentu tidak mendominasi.
Rupanya Petronas telah terlambat bergerak dan mendapati dirinya memiliki sedikit peluang untuk dimanfaatkan.
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR