MOTOR Plus-online.com - Menyambut HUT RI ke-76, MOTOR Plus akan mengenalkan pembalap Indonesia di ajang balap GP 500 yang telah mendunia.
Pada tahun 1970-an, Indonesia pernah memiliki pembalap hebat level dunia.
Dia adalah Sony Saksono, atau nama lengkapnya adalah Saksono Sastro Atmodjo.
Pria kelahiran 3 Desember 1946 ini berasal dari keluarga Sastro Atmojo.
Beliau berasal dari keluarga besar Sastro Atmodjo, adik dari Anwari S.A (pembalap era 1960-an), Sarsito S.A yang juga masih kakak kandung dari Sidarto S.A (pembalap motor dan mobil era 1970-an).
Sony Saksono adalah pembalap kenamaan Indonesia era 1960-1970an.
Dia sangat rutin mengikuti balapan GP 500 di Eropa.
Bahkan satu-satunya dalam sejarah GP 500 pembalap Indonesia yang pernah naik podium kedua di GP Zandvoort, Belanda pada tahun 1972.
Baca Juga: Baru Tahu, Valentino Rossi Pernah Melawan 5 Pembalap Indonesia Ini
Baca Juga: Mantap, Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji Gasak Poin Di Red Bull Rookies Cup
Sony Saksono mengikuti balap di bawah naungan tim Belanda milik Meneer Bant.
Sayangnya, era keemasan Sony Saksono tidak berlangsung lama.
Di tahun 1972 dirinya meninggal dunia ketika mengikuti balap di sirkuit Prievidza, Czechoslovakia (sekarang Slovakia).
Sony Saksono mengalami kecelakaan fatal saat latihan sesi kualifikasi pada hari Sabtu, 12 agustus 1972.
Dirinya sempat dibawa ke rumah sakit dan koma untuk beberapa saat karena luka di dalam kepala.
Awak kecelakaan tersebut saat dia kehilangan kendali saat memasuki tikungan cepat chicane.
Di bawah sirkuit tersebut, ada rel kereta api.
Sony Saksono terjatuh dan pinggangnya menghantam rel kereta api.
Baca Juga: Klasemen Sementara WorldSSP 2021, Pembalap Indonesia Galang Hendra Posisi Segini
Konon, motor, piala dan helm milik Sony Saksono diabadikan di museum balap di sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR