Proyek Sirkuit Mandalika Sudah 92 Persen Jelang WSBK Indonesia 2021, Begini Tanggapan Dorna Sports

Galih Setiadi - Sabtu, 14 Agustus 2021 | 10:15 WIB
Instagram.com/themandalikagp
Proyek Sirkuit Mandalika sudah 92 persen jelang WSBK Indoensia 2021

MOTOR Plus-online.com - Pembangunan Sirkuit Mandalika sudah 92 persen jelang WSBK Indonesia 2021.

Yup, Sirkuit Mandalika ditunggu-tunggu banyak orang, khususnya fans berat balap.

Gimana enggak, Sirkuit Mandalika dipercaya jadi tuan rumah MotoGP tahun depan.

Bahkan, Sirkuit Mandalika jadi venue WSBK Indonesia pada kalender WSBK 2021 pada November mendatang.

Progres sirkuit dengan nama Mandalika International Street Circuit ini mencapai 92 persen.

Bahkan, Dorna Sports sampai kasih tanggapan positif mengenai Sirkuit Mandalika.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo.

Pernyataan tersebut saat mengadakan virtual assessment Sirkuit Internasional Mandalika, Kamis (12/8/2021).

Baca Juga: Jelang WSBK Indonesia, Konstruksi Pembangunan Sirkuit Mandalika 91,79%

Baca Juga: Wow, Pembangunan Sirkuit Mandalika Jelang WSBK Indonesia Tembus 89,12%

"Tanggapan Dorna Sport terhadap progres pembangunan Sirkuit Internasional Mandalika sangat positif." tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima MOTOR Plus Online.

"Lintasan sirkuit juga dipastikan super aman bagi para pembalap. Kepercayaan mereka terhadap progres pembangunan sirkuit dan kawasan Mandalika juga sangat tinggi," sambungnya.

Turut hadir perwakilan Dorna Sport, antara lain World SBK Executive Director Gregorio Lavilla, dan World SBK Circuit Relations Senior Manager Eva Jirsenska.

Hadir pula Founder and Managing Director MRK 1 Consulting Mark Hughes serta Chief Strategic and Communication Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Happy Harinto.

Baca Juga: MotoGP Thailand 2021 Resmi Dibatalkan, Sirkuit Mandalika Bisa Jadi Pengganti?

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, Sirkuit Internasional Mandalika sedikit lagi siap digunakan dalam kejuaraan internasional FIM Superbike World Championship (World SBK) pada 12-14 November 2021.

Sedangkan pada Maret 2022, ditargetkan bisa menggelar kejuaraan bergengsi MotoGP. Menuntaskan penantian panjang selama 26 tahun, agar Indonesia kembali menjadi tuan rumah MotoGP.

"Pemasangan concrete barrier dan pembangunan tunnel yang berfungsi sebagai akses penonton ke dalam area sirkuit, service area, hotel serta fasilitas lain di dalam area trek, sudah selesai dikerjakan 100 persen," papar Bamsoet.

"Secara keseluruhan, pekerjaan konstruksi pembangunan Sirkuit Internasional Mandalika sudah sekitar 92 persen," jelasnya.

Baca Juga: Nyaris Tuntas, Penampakan Sirkuit Mandalika Jelang WSBK Indonesia 2021

Selain itu, progress pekerjaan di dalam trek, seperti pengaspalan outer and inner service road sudah mencapai 98 persen.

Sementara, pengaspalan track lane 68 persen, pengaspalan run-off 37 persen, run-off gravel 99 persen dan run-off grass 98 persen.

"Sedangkan pekerjaan bangunan infrastruktur di dalam sirkuit seperti race control sudah mencapai 83.75 persen dan pondasi pit building mencapai 85.9 persen," urai Bamsoet.

Pemerintah melalui PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) juga sudah memulai tahap konstruksi Paket I dan II Mandalika Urban Tourism and Infrastructure Project (MUTIP).

Baca Juga: Jelang WorldSBK Indonesia 2021, Sirkuit Mandalika Tembus 80%

Item pekerjaan MUTIP Paket I dimulai dari pembangunan sejumlah ruas jalan dengan total panjang 4,35 kilometer (km), pembangunan lot parkir kendaraan seluas 104,72 are.

"Kita harapkan juga Kementerian Kesehatan bisa segera menyediakan peralatan kesehatan medical center di dalam sirkuit, guna mendukung keberadaan Sirkuit Internasional Mandalika," pungkas Bamsoet.

Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular