MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP Austria 2021, pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mengaku khilaf dan minta maaf ke Yamaha.
Maverick Vinales tidak merinci alasan yang mendorong timnya untuk menghukumnya untuk tidak tampil di MotoGP Austria 2020 akhir pekan ini.
Menurut timnya, Maverick Vinales sengaja ingin membuat mesin rusak di lap terakhir balapan MotoGP Styria 2021 hari Minggu lalu di sirkuit MotoGP Red Bull Ring, Austria.
Namun begitu, Maverick Vinales mengatakan satu hal dan juga cukup jelas, dia mengakui dia khilaf dan meminta maaf kepada Yamaha.
“Saya mengalami momen yang sangat membuat frustrasi dengan bagaimana balapan berjalan,” buka Maverick Vinales.
“Saya tidak merasa baik untuk waktu yang lama. Saya mencoba mengaturnya, tetapi saya tidak bisa dan itu membuat saya berjalan ke arah yang salah," lanjutnya.
"Saya benar-benar meledak, saya minta maaf kepada Yamaha, tetapi bukan niat saya untuk berakhir seperti ini, saya tidak ingin membahayakan pembalap mana pun,” kata Vinales.
Lalu, apakah permintaan maaf ini akan cukup bagi Yamaha untuk memaafkannya dan tidak memecatnya lebih cepat, karena rumor tersebut santer terdengar di paddock akhir-akhir ini.
Baca Juga: Viral Video Maverick Vinales Geber Motor di MotoGP Styria 2021, Bikin Yamaha Geram?
Baca Juga: Maverick Vinales Dilarang Balapan di MotoGP Austria 2021, Ayahnya Malah Bilang Begini
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR