MOTOR Plus-Online.com - Enggak nyangka Proklamator Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, Soekarno atau Bung Karno mempengaruhi PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM).
Sepak terjang Bung Karno jadi inspirasi Dyonisius Beti, Dyonisius Beti, Executive Vice President Director, Chief Operating Officer YIMM.
“Bung Karno muda idola saya sejak SMP. Saya masuk ITB (Institut Teknik Bandung, red) Jurusan Teknik Sipil, karena Bung Karno pernah kuliah di Teknik Sipil, ITB,” jelas kata Dyon, saat wawancara ekslusif secara online dengan Otomotif Group, GridNet Work, Jumat lalu (13/8).
Pak Dyon mulai mengenal sosok Soekarno dari buku.
“Hobi saya baca. Saya baca berkali-kali buku Soekarno Di Bawah Bendera Revolusi dan Penyambung Lidah Rakyat saat SMP,” jelas Dyon yang berusia 59 tahun.
Tahun 1981 Pak Dyon diterima di ITB, Jurusan Teknik Sipil.
Bung Karno pernah kuliah dan lulus dari ITB tahun 1926.
Sampai tahun 1926 ITB bernama Technische Hoogeschool te Bandoeng.
Baca Juga: Dyonisius Beti, Sosok Suksesnya Yamaha Jadi Rajanya 4-tak dan Matic
“Bung Karno tokoh yang enggak pernah menyerah. Di penjara berkali-kali enggak pernah nyerah. Tetap tegak,” kata Dyon yang mulai bergabung dengan Yamaha tahun 1996.
Inspirasi pantang menyerah jadi salah satu bagian semangat Pak Dyon di Yamaha.
“Ada kalimat dari Bung Karno yang saya ingat selalu, gantungkan cita-citamu setinggi langit,” ungkap Dyon yang awal kenal Yamaha lewat suara knalpot Yamaha DT100 saat SD.
Enggak pernah nyerah dan mengejar cita-cita setinggi langit jadi kekuatan Pak Dyon.
“Melewati krismon 1998, sukses pindah dengan penjualan dari 2-tak ke 4-tak, dan sukses di skuter karena kami punya impian setinggi langit,” tambah Dyon.
Ada satu lagi dari diri Bung Karno yang sangat disenangi Dyonisius.
Bung Karno menurut Dyon ada sisi yang sangat menghargai perbedaan.
Indonesia bisa sampai usia merdeka 76 tahun karena menjunjung kebhinekaan.
Baca Juga: Mengejutkan, Ditanya Soal Kabar Yamaha NMAX Facelift, Begini Jawaban Bos Yamaha
“Menghargai perbedaan yang saya terapkan di tim. Siapa pun bisa berkarir di Yamaha dan bisa sampai posisi tinggi Yamaha,” tutup Dyon.
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR