Awas Jangan Sembarangan Geber-geber Motor Matic Saat Lagi Distandar Tengah, Bisa Mogok!

Fadhliansyah - Selasa, 17 Agustus 2021 | 19:15 WIB
Yamaha Indonesia
Ilustrasi motor matic. Awas Jangan Sembarangan Geber-geber Motor Matic Saat Lagi Distandar Tengah, Bisa Mogok!


MOTOR Plus-online.com - Awas bro jangan sembarangan geber-geber motor matic saat dalam posisi lagi distandar tengah, bisa mogok lho!

Brother para pemilik motor matic harus tahu nih, wajib baca artikelnya sampai habis.

Kadang ada saja orang yang menggeber-geber motor maticnya saat dalam posisi standar dua atau standar tengah, bahkan sampai RPM tinggi.

Padahal bisa saja ada efek sampingnya buat motor, seperti yang dijelaskan oleh Yoga Ningrat, owner Yoga Motoshop (YMS) bengkel spesialis matic bongsor di Ciracas, Jakarta Timur.

"Sebenarnya bukan gak boleh digeber-geber saat posisi standar dua, bisa saja tapi harus pakai perasaan. Artinya jangan digeber sampai RPM tinggi atau limit," buka Yoga saat dihubungi MOTOR Plus-online.com (17/8/2021).

"Itu bisa berefek ke bagian CVT motor, karena dalam kondisi tersebut beban motor sangat ringan. Kalau sudah begitu bisa merusak per CVT," lanjutnya.

"Per CVT jadi tertekan sampai terhimpit kalau motor digeber-geber sampai rpm tinggi dalam kondisi standar dua, alhasil dia mengunci dan akhirnya per tidak sanggup menahan lalu rusak."

"Yang tadinya per keriting jadi gak keriting lagi, kalau anak-anak sini bilangnya jadi ngebonding," jelasnya sambil terkekeh.

Menurut Yoga, kejadian ini lebih rawan terjadi pada para pemilik motor yang sudah mengutak-atik CVT motornya seperti memakai per CVT custom misalnya.

Baca Juga: Bikers Garuk-garuk Kepala, Harga Tisu Bekas Lionel Messi Setara Ratusan Unit Honda BeAT

Dok. Yoga Motoshop
Gambar per CVT yang ambrol

"Apalagi untuk pengguna per CVT custom  yang tidak jelas dari bahannya apa atau ukurannya sesuai atau tidak, daya pegasnya seperti apa, hal ini lebih rawan terjadi," ujar pria yang mengendarai Yamaha XMAX modifikasi ini.

Meski begitu, bukan berarti para pemilik motor matic dengan kondisi CVT standar bisa bebas menggeber sampai RPM tinggi ketika distandar tengah ya.

"Motor dalam keadaan standar ting-ting pun tidak boleh digeber-geber sampai RPM tinggi, karena kita kan gak tahu nih kondisi CVT-nya seperti apa dalam keadaan kotor atau tidak, perlu diservis atau tidak."

"Kalau dalam keadaan kotor ditakutkan hal yang sama bisa terjadi juga," jelas dia lagi.

Jadi seperti itu bro penjelasannya, jangan sembarangan geber-geber motor matic saat lagi dipanasin ya!

Atau jangan juga main upgrade CVT tanpa tahu material, fungsi, atau ketahanannya.

Kalau memang gak paham, cari bengkel yang mengerti dengan benar soal motor matic, seperti Yoga Motoshop misalnya yang bisa dihubungi di nomor 0813-1415-5805.

Penulis : Fadhliansyah
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular