MOTOR Plus-online.com - Wow volume lalu lintas di DKI Jakarta malah meningkat nih dalam beberapa waktu terakhir.
Hal itu dijelaskan sendiri oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
Ia mengatakan sejak tanggal 10 Agustus 2021 lalu sistem ganjil genap kembali berlaku, tetapi volume kendaraan malah meningkat 73 persen.
Memang sistem ganjil genap ini diberlakukan kembali untuk menggantikan kebijakan penyekatan jalan.
"Terjadi peningkatan volume lalu lintas di Jakarta 73 persen dibandingkan dengan PPKM Level 4 pertama," ucapnya, Selasa (17/8/2021).
Ia pun menjelaskan, tren peningkatan volume lalu lintas sejatinya sudah terlihat sejak PPKM Darurat berganti nama jadi PPKM Level 4.
Tapi peningkatan hanya sedikit lantaran adanya penyekatan lalu lintas untuk menekan mobilitas warga.
"Sebelumnya memang terjadi peningkatan secara bertahap terhadap volume lalu lintas. Sekarang jadi 70 sekian persen karena di PPKM Level 4 saat ini ada pelonggaran," ujarnya.
Baca Juga: Aturan Ganjil Genap Masih Berlaku Selama PPKM Diperpanjang, Catat Lokasinya
"Ada uji coba pembukaan kegiatan dengan pembatasan kapasitas jumlah pengunjung maksimal 25 persen. Itu berpengaruh pada mobilitas," tambahnya menjelaskan.
Walau ada peningkatan volume lalu lintas sejak penyekatan jalan diganti ganjil genap, Syafrin memastikan, tidak terjadi kepadatan lalu lintas.
Ruas jalan ibu kota pun tetap lancar, khususnya di jam-jam sibuk di pagi dan sore hari.
"Jadi ada peningkatan volume, tapi di ruas jalan yang terpantau diterapkan ganjil genap itu terlihat volume lalu lintas tetap smooth ya," tuturnya.
Tak hanya volume kendaraan yang meningkat, jumlah pengguna transportasi umum di ibu kota juga mengalami lonjakan selama sepekan terakhir.
Syafrin bilang, terjadi peningkatan 27,6 persen untuk penumpang angkutan perkotaan, seperti MRT, LRT, dan KRL.
"Jadi di Level 4 sebelumya itu jumlah penumpang perkotaan per hari 375.000. Nah, kemarin meningkat 479 per harinya," kata dia.
Meski penghapusan penyekatan jalan dan pemberlakuan kembali ganjil genap justru meningkatkan volume lalu lintas, ia menyebut, kebijakan ini tetap diterapkan hingga PPKM Level 4 berakhir 23 Agustus 2021 mendatang.
Baca Juga: HUT RI Ke-76, Aturan Ganjil Genap Masih Berlaku Hari ini? Begini Penjelasan Polisi
Pasalnya, ganjil genap merupakan kebijakan yang dibuat untuk menekan mobilitas warga di tengah pelonggaran yang terus dilakukan pemerintah.
"Prinsipnya dengan kebijakan ganjil henap pada beberapa pusat kegiatan yang dikhawatirkan akan terjadi kerumunan dan penumpukan warga, dengan dilakukannya ganjil genap itu tidak terjadi," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sepekan Ganjil Genap Diterapkan, Volume Lalu Lintas di DKI Justru Naik 73 Persen
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR