MOTOR Plus-Online.com - Isi bensin motor jangan sampai luber atau kepenuhan, bisa bikin rugi brother!
Kalau brother saat mengisi bensin ke motor di SPBU biasanya selalu full tank hingga bensin luber, sebaiknya jangan lagi.
Mengisi bensin full tank di motor hingga luber atau kepenuhan ternyata merugikan loh!
Biasanya beberapa bikers memilih untuk mengisi bensin hingga penuh karena enggak mau repot atau mondar-mandir SPBU.
Isi bensin hingga full tank harus perhatikan jangan sampai melewati batas leher pengisian di tangki.
“Patokannya kalau mau isi full tank, cukup diisi sampai garis batas melintang yang bisa dilihat dari lubang tangki bensin,” ungkap Anditia Gunawan, Service Advisor Yamaha FSS Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kalau brother melebihi batas itu, bensin bisa tumpah atau terciprat ke luar dan bisa berbahaya loh!
Bensin yang tumpah ternyata bisa bikin risiko menimbulkan percikan api dan kebakaran.
Baca Juga: Update Harga Bensin Pertamina dan Shell, Ada Diskon Spesial HUT RI Ke-76
Baca Juga: Sering Motoran, Ternyata Masih Banyak Bingung Arti Huruf E di Indikator Bensin
Hal itu bisa terjadi jika terkena panas mesin atau kelistrikan motor yang bocor.
“Kalau kepenuhan, bensin yang terisi juga pasti bakal otomatis keluar lewat lubang pembuangan bensin di sekitar tutup tangki,” lanjutnya.
Bensin juga berpotensi meluap dan keluar lewat lubang itu, terlebih saat motor dipakai melewati guncangan atau bermanuver.
Efeknya bensin yang sudah terisi bisa terbuang percuma dan malah bikin rugi secara ongkos untuk BBM sehari-hari.
Baca Juga: SPBU Pertamina Ada Warna Merah dan Biru, Nih Bedanya Jangan Asal Isi Bensin
Nah makanya brother sebisa mungkin kurangi kebiasaan mengisi bensin hingga luber atau kepenuhan.
Jangan lupa perhatikan garis melintang yang ada di lubang pengisian di tangki, itu menjadi penanda batas saat mengisi bensin.
Brother pasti gak pengen kan rugi secara materi karena bensin terbuang percuma dan malah juga bisa membahayakan?
Semoga berguna ya brother!
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Muhammad Farhan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR