MOTOR Plus-online.com - Uang koin pecahan Rp 1.000 dan Rp 5.00 baru bisa ditukar motor matic Yamaha baru di dealer, padahal biasa dipakai kerokan.
Beberapa waktu lalu viral uang koin pecahan Rp 1.000 gambar kelapa sawit yang dijual ratusan juta.
Uang koin Rp 5.00 bergambar bunga melati buatan tahun 1991 juga ikut diburu karena harganya mahal.
Di beberapa toko jual beli online, kedua jenis uang lama tersebut banyak ditawarkan.
Karena nilai jualnya yang tinggi, uang koin pecahan Rp 1.000 kelapa sawit dan Rp 5.00 gambar bunga melati mulai banyak yang mengoleksi.
Ternyata uang koin Rp 1.000 dan Rp 5.00 yang masih berlaku (emisi terbaru) juga bisa ditukar dengan motor.
Sudah beberapa kali terjadi masyarakat menukar uang koin ke dealer dengan motor baru.
Bahkan, motor sekelas Kawasaki Ninja 250 pernah ditukar dengan uang koin di dealer.
Baca Juga: Terbongkar Manfaat Logam Uang Koin Rp 1.000 Laku Puluhan Juta, Membunuh Virus Covid-19 Jenis Baru
Tapi harus diingat, uang koin Rp 1.000 dan Rp 5.00 yang masih berlaku bisa ditukar dengan motor baru dengan jumlah yang sesuai dengan harga motornya.
Sama seperti Daniel Budi yang gigih menabung uang koin Rp 1.000 dan Rp 5.000 akhirnya bisa ditukar dengan satu unit Yamaha Lexi 125 di dealer.
Daniel mengaku kalau dirinya mengumpulkan uang koin Rp 1.000 dan Rp 5.000 selama dua tahun.
Beli motor dengan uang tunai memang sudah biasa, tapi beli motor baru dengan uang koin hanya beberapa kali terjadi.
Daniel Budi membeli satu unit Yamaha Lexi 125 di dealer Yamaha Mataram Sakti Setiabudi, Semarang, Jawa Tengah.
Daniel datang ke dealer sambil membawa uang koin yang dibungkus dalam plastik.
Saat plastik dibuka, di dalamnya terdapat pecahan uang yang beragam.
Mulai dari uang koin Rp 500 dan Rp 1.000, juga pecahan uang kertas Rp 1.000 sampai paling besar Rp 10.000.
Melihat hal tersebut tentu pihak dealer cukup kaget.
”Menerima pembayaran dari pembelian sepeda motor Yamaha secara tunai sebenarnya bukanlah hal yang asing bagi kami, namun dengan uang pecahan yang demikian banyak adalah hal yang baru bagi kami,"
"Apalagi dalam kondisi pandemi seperti saat ini, namun kami menerima dengan penuh syukur dan menghitungnya dengan seksama dan dengan standar protokol kesehatan yang ketat,” jelas Ayuni Wulan, Kepala Cabang dealer Yamaha Mataram Sakti Setiabudi.
Untuk menghitung uang yang dibawa Daniel, semua sales counter dan beberapa tim sales diterjunkan.
Akhirnya semua uang tersebut selesai dihitung dalam waktu 5 jam, yang jumlah totalnya mencapai Rp 22 juta.
Daniel sendiri memang sengaja mengumpulkan uang receh tersebut agar bisa membeli motor impiannya.
Ia mengaku sudah menabung selama satu tahun 7 bulan lamanya.
”Pokoknya saya harus nabung setiap hari, berapapun nilainya. Karena dengan mengumpulkan uang sedikit demi sedikit, maka saya optimis keinginan saya memiliki Yamaha Lexi akan terwujud,” papar Daniel.
Bukan tanpa alasan, Daniel memilih Lexi karena berbagai keunggulan yang dimiliknya.
”Dan yang sangat membantu untuk saya karena setiap hari dipakai kerja adalah ban yang sudah tubeless, jadi kalau misalnya di jalan kena paku, saya tetap bisa menggunakan karena tekanan angin pada ban masih aman, dan tinggal menuju tambal ban terdekat untuk ditambal agar tekanan angin normal kembali,” kata Daniel.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR