MOTOR Plus-online.com - Sultan Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Abdullah bin Saud bin AbdulAziz Al Saud mengaku ada masalah kesepakatan dengan Valentino Rossi.
Setelah berminggu-minggu, Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud bin AbdulAziz Al Saud ingin mengklarifikasi beberapa persyaratan keuangan dengan Valentino Rossi untuk tim MotoGP-nya.
Pangeran ingin menyelenggarakan konferensi dan mengklarifikasi semua keraguan yang muncul.
Keraguan muncul setelah perusahaan minyak di Arab Saudi itu secara tidak resmi menolak partisipasinya dalam tim MotoGP tersebut.
"Kami memiliki kesepakatan dengan Valentino dan VR46, tetapi masalah muncul karena kami mengumumkannya terlalu dini," buka anggota keluarga kerajaan Saudi dan pemilik Tanal Holding itu.
"Secara hukum, proyek-proyek ini harus diumumkan secara nasional terlebih dahulu dan kemudian secara internasional," lanjutnya.
"Hari ini kami sedang menyelesaikan detail terakhir dengan empat Kementerian yang terlibat, Olahraga, Keuangan, Keuangan Internasional dan Media," sebut Pangeran.
"Minggu depan, Rabu, akan ada konferensi resmi pemerintah di mana kami akan memberikan semua detailnya," janjinya.
Baca Juga: Selain Valentino Rossi, Pembalap MotoGP Yang Nikahi Adik Sendiri Bakal Punya Anak
Baca Juga: Hadapi MotoGP Inggris 2021, Posisi Murid Valentino Rossi Direbut Pembalap Moto2
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR