MOTOR Plus-online.com - Menjelang MotoGP Inggris 2021, pembalap Suzuki Ecstar sekaligus juara dunia tahun lalu, Joan Mir terang-terangan merasa aneh.
Seri lanjutan MotoGP 2021 bertempat di Sirkuit Silverstone, Inggris.
MotoGP Inggris 2021 bakal berlangsung mulai besok, Jumat (27/8/2021) dengan sesi latihan bebas alias latihan resmi 1 dan 2 (FP1 dan FP2).
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir buka suara soal balapan di Sirkuit Silverstone.
Terakhir kali Joan Mir mencicipi sirkuit tersebut saat masih di Moto3 2017.
Saat itu, pembalap kelahiran Spanyol tersebut menyabet juara dunia bersama Leopard Racing.
Joan Mir belum mengaspal di Silverstone lagi di tahun 2018 dan 2019.
Mengingat masalah drainase di Sirkuit Silverstone di tahun 2018, dan absen balapan di 2019 masalah cedera paru-paru, lalu batalnya seri Inggris di 2020.
Baca Juga: Jelang MotoGP Inggris 2021, Joan Mir Yakin Fabio Quartararo Akan Buat Kesalahan
Baca Juga: Start ke-5 di MotoGP Styria 2021, Joan Mir Ngaku Berkat Perangkat Ini
Jadi momen pertama ngegas di Sirkuit Silverstone sebagai pembalap MotoGP, Joan Mir justru merasa aneh.
"Silverstone akan terasa aneh sekaligus menarik bagi saya karena saya belum pernah balapan di sini sebagai pembalap MotoGP," curhatnya dikutip dari Crash.net.
"Jadi ini sudah amat lama saya tidak mengaspal di trek, saya terus berlatih di PlayStation!" tuturnya.
Joan Mir juga merasa balapan terasa lebih sulit di tahun ini.
Baca Juga: Alex Rins Dan Joan Mir Desak Suzuki Pasang Perangkat Ini Di Motornya
"Semua balapan tahun ini terasa lebih sulit lantaran pembalap amat kompetitif. Motor cukup seimbang, makanya kami berusaha lebih keras untuk mencapai tujuan," tegasnya.
Dirinya berharap bisa menyesuaikan diri dengan trek yang baru sebagai pembalap MotoGP.
"Saya harap bisa beradaptasi dengan cepat dengan trek dan bisa bertarung memperoleh posisi podium," tuturnya.
"Ini bukan balapan yang mudah, namun saya berharap bisa berjuang untuk juara," pungkasnya.
| Source | : | Crash.net |
| Penulis | : | Galih Setiadi |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR