"Penandatanganan perjanjian ini dimaksudkan untuk melakukan riset bersama dalam upaya mengembangkan aplikasi Charge.IN," tambahnya.
Kerjasama PLN dan BPPT diantaranya sebagai berikut:
1. Pengembangan bersama roadmap terkait dengan infrastruktur KBLBB, meliputi SPKLU, SPBKLU, home charger dan lainnya
2. Riset terkait teknologi SPBKLU yang efektif dan efisien, mendukung ekosistem KBLBB roda dua
3. Penelitian, pengujian dan pengembangan bersama dalam peningkatan performa dan fitur aplikasi Charge.IN oleh PLN dan BPPT, dengan menggabungkan aplikasi Sonic milik BPPT
4. Riset dan kajian standarisasi konektor SPKLU
5. Melakukan kajian interprobabilitas di berbagai negara
6. Penyusunan kajian risiko serta mitigasinya terhadap sistem aplikasi Charge.IN milik PLN
7. Kolaborasi PLN dan BPPT dalam merancang bersama produk aplikasi Charge.IN agar layak menjadi platform digital infrastruktur KBLBB secara nasional
8. Publikasi bersama terkait kerjasama yang PLN dan BPPT lakukan
Baca Juga: Kabar Bagus, PLN Luncurkan Aplikasi
"Kami berharap kerjasama ini dapat dijadikan sebagai langkah awal dalam penciptaan sinergi dengan prinsip saling memberi manfaat dalam pelaksanaan program yang ada pada PLN maupun BPPT kedepannya dalam mengakselerasi perkembangan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Indonesia," jelas Zulkifli.
Zulkifli berharap, semoga aplikas Charge.IN dapat bermanfaat dalam ekosistem KBLBB di Indonesia.
"Oleh karena itu Charge.IN sebaiknya dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan pasarnya, sehingga dapat menghadirkan kemudahan fasilitas dan layanan bagi masyarakat," tutupnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR