MOTOR Plus-online.com - Ternyata asli bukan hoax, uang koin recehan buat bayarin motor baru cash alias tunai!
Yup, uang koin atau uang recehan masih jadi sorotan sejak beberapa waktu belakangan.
Mulai dari uang koin Rp 500 bergambar melati dan uang koin Rp 1000 bermotif kelapa sawit yang viral dijual ratusan juta rupiah.
Bahkan, uang koin recehan bisa buat bawa pulang motor baru cash, alias tanpa cicilan!
Dengan modal uang koin Rp 500 dan Rp 1.000 rupanya bisa buat bawa pulang Honda BeAT, tanpa nyicil alias cash.
Hal itu dilakukan seorang tukang ojek pangkalan bernama Sunarto.
Tukang ojek pangkalan di Cilegon, Banten ini beli motor baru Honda BeAT.
Ia pun mendatangi sebuah dealer motor baru di Cilegon, Banten.
Baca Juga: Terkuak Uang Koin Rp 500 Bisa Laku Ratusan Ribu Rupiah Ternyata Begini Cara Menjual dan Mengolahnya
Baca Juga: Uang Koin Rp 1.000 Ditukar Yamaha NMAX dan Honda Scoopy Baru, Dua Orang Ini Beruntung Banget
Setelah itu, dia membeli motor baru dengan uang koin Rp 500 dan uang koin Rp 1000.
Kumpulan uang koin senilai Rp 17.800.000 tersebut dibawa memakai sebuah kardus.
Saking banyaknya, pegawai dealer dibuat kewalahan karena harus menghitung ribuan uang koin yang dibawa.
Gak nanggung-nanggung, butuh waktu tiga jam buat menghitung seluruh uang koin yang dibawahnya.
Baca Juga: Terbongkar Uang Koin Ini Terbuat dari Emas Beratnya 33,4 gram Resmi Keterangan dari Bank Indonesia
Ternyata, tujuannya membeli motor baru bukan untuk dirinya sendiri.
Berbekal kumpulan uang koin tersebut, Sunarto membelikan motor untuk anak bungsunya.
Anak dari tukang ojek pangkalan tersebut masih bersekolah di tingkat SMK.
Menurut Sunarto, uang koin tersebut merupakan hasil jerih payahnya menabung selama lima tahun.
Sunarto dan seluruh pegawai kompak menghitung uang koin, sampai butuh waktu 3 jam.
Rupanya momen ini merupakan kali pertama adanya konsumen yang membeli motor dengan uang koin di Kota Cilegon.
Usahanya menabung uang koin ini bisa jadi pelajaran bagus arti penting sebuah uang.
Videonya brother bisa tonton di bawah ini:
Source | : | KompasTV |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR