MOTOR Plus-online.com - Waspada 4 tanda ban motor brother harus diganti, awas jangan sampai terjadi kecelakaan.
Ban merupakan salah satu komponen motor yang sangat penting.
Pasalnya ban dapat mempengaruhi keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara.
Fungsi lainnya, ban digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan jalan rusak dan bergelombang.
Sehingga ban dapat melindungi pelek dari kerusakan.
Buat yang belum tahu, ban motor terbagi ke dalam dua jenis, Tube tire dan Tubeless.
Tube tire adalah ban yang masih menggunakan ban dalam.
Kelebihannya ban ini bisa digunakan pada berbagai macam jenis velg baik Cast Wheel (CW) atau Spoke Wheel (CW).
Baca Juga: Ketahui Alasan Ban Motor Berbentuk Bulat, Bikers Jarang Yang Ngeh
Baca Juga: Ini Alasan Ban Motor Warna Hitam, Ternyata Penting Bikers Jarang Tahu
Sedangkan Tubeless adalah jenis ban yang dirancang tanpa menggunakan ban dalam.
Kondisi ban yang sudah aus dapat menyebabkan daya cengkram yang kurang maksimal sehingga akan mengganggu perjalanan.
Bahkan tidak hanya membahayakan diri sendiri tapi juga orang lain.
Disarankan agar ban motor tidak cepat aus dan rusak, maka perlu memperhatikan beberapa poin.
Baca Juga: Penasaran, Apa Sih Fungsi Karet Tipis Mirip Rambut pada Ban Baru?
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penggunaan kendaraan tetap aman dan nyaman :
1. Cek Keausan Ban
Setiap ban motor diberi indikasi Tread Wear Indicator (TWI) yang merupakan tanda batas keausan ban yang diizinkan untuk tetap dipakai.
Jika kembang ban sudah menyentuh tanda segitiga TWI maka sangat disarankan untuk segera diganti.
"Karena ini akan mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara, sehingga menghindari potensi risiko kecelakaan di jalan raya," ujar Ade Rohman, Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM).
2. Usia Pakai Ban Motor
Usia ban motor biasanya akan sangat berpengaruh terhadap kualitasnya.
Idealnya usia ban motor yang direkomendasikan maksimal adalah 2 tahun.
Lebih dari itu, disarankan untuk segera diganti walaupun tingkat keausan ban belum mencapai batas waktu untuk diganti.
"Ban yang sudah melebih batas usia pakai akan mengalami beberapa kendala seperti daya cengkram yang kurang maksimal, hingga menimbulkan keretakan pada beberapa permukaan ban," ujar Ade.
Baca Juga: Tanda Panah Di Ban Punya Peranan Penting Lo, Jangan Sampai Salah Arah
3. Jarak Batas Pemakaian
Karena terbuat dari karet elastis, ban motor sebaiknya diganti jika sudah mencapai batas pemakaian 12.000 km.
Namun angka tersebut bukan angka yang pasti, karena usia ban akan dipengaruhi dengan kondisi medan jalan yang dilalui, berat muatan hingga cara pemakaian sehari-hari.
Jika dirasa ban sudah terasa tidak nyaman, hal tersebut bisa dijadikan sebagai indikator bahwa kualitas bannya sudah menurun.
Segera lakukan pemeriksaan ke bengkel resmi Honda atau AHASS terdekat.
Baca Juga: Profil Ree Ban, Berawal Dari Ganti-ganti Ban Motor Honda BeAT
4. Ban Sering Bocor
Apabila ban motor sudah mengalami kebocoran lebih dari 2 kali akibat terkena benda tajam seperti paku, pecahan kaca atau yang lainnya sebaiknya disarankan untuk diganti dengan yang baru.
Hal ini agar ban dapat bekerja secara optimal dan membuat perjalanan aman dan nyaman.
“Selain itu, lakukan pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara berkala," jelas Ade.
"Bagi pengguna sepeda motor Honda dapat dilakukan di bengkel resmi Honda atau AHASS terdekat agar performa dan komponen-komponen sepeda motor anda selalu dalam kondisi prima,” tutup Ade.
Source | : | PT Daya Adicipta Motora (DAM) |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR