MOTOR Plus-online.com - Dasar Valentino Rossi sudah resmi memutuskan pensiun sebagai jadi pembalap MotoGP akhir musim ini, malah diincar bisa balapan dari tim balap lamanya saat GP 125 dan GP 250, yaitu Aprilia.
Valentino Rossi resmi mengumumkan dirinya pensiun dari MotoGP pada akhir musim tahun ini di konferensi pers MotoGP Styria 2021 beberapa waktu lalu.
Namun begitu, Valentino Rossi tidak pernah berhenti menjadi bagian paling berharga dari bursa pembalap MotoGP.
Ternyata, Valentino Rossi masih menerima banyak tawaran yang menggoda menjadi pembalap dari beberapa tim.
Belum luput dari ingatan, Valentino Rossi begitu diharapkan Ducati bisa ngegas motor MotoGP Desmosedici GP di tim miliknya sendiri, VR46.
Meskipun skenario Valentino Rossi reuni dengan motor MotoGP Ducati tak terwujud.
Tak sampai di situ, ada pabrikan lain yang terus berkeinginan untuk memboyong Valentino Rossi kembali mengaspal di lintasan balap.
Pabrikan itu adalah adalah Aprilia, produsen motor yang ditunggangi Valentino Rossi di masa awal karier balap di MotoGP.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Tragis, Disebut Lakukan Bunuh Diri di MotoGP Inggris 2021
Baca Juga: Ditipu Sultan Arab Saudi, Tim VR46 Milik Valentino Rossi Gandeng Sponsor Baru
Sebagai info, Valentino Rossi menjalani debut balap di ajang balap motor dunia itu menunggangi motor Aprilia di GP 125 dan 250.
Hingga kemudian Valentino Rossi sukses menggasak 2 titel juara dunia di GP 125 (1997) dan GP 250 (1999).
Hal itu sebagaimana diungkapkan Managing Director Aprilia, Massimo Rivola, yang terang-terangan dia telah memberikan banyak tawaran kepada Valentino Rossi.
Bahkan ditegaskan, tawaran buat Valentino Rossi itu tetap berlaku meskipun The Doctor julukan Valentino Rossi telah resmi mengumumkan keputusan pensiun dari MotoGP akhir musim 2021.
“Katakanlah kami selalu mencarinya,” ungkap Massimo Rivola dilansir Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Mulai Valentino Rossi Dan 2 Pembalap ini Keluhkan Hal Yang Sama Di MotoGP Inggris 2021
“Apa yang telah dia lakukan di masa lalu untuk kami akan tetap tak terhapuskan."
"Jika dia ingin kembali, sebagai pembalap atau test rider, pintu selalu terbuka untuknya,” jelas Massimo Rivola.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR