MOTOR Plus-online.com - Kenapa nih, Bos KTM di MotoGP, Stefan Pierer ngamuk gara-gara ada rayuan manis dari tim Yamaha kepada pembalapnya.
Promosi Raul Fernandez ke kelas MotoGP untuk tahun 2022 adalah setengah memaksakan.
Bahkan, sang pembalap lebih memilih untuk bertahan satu tahun lagi di Moto2 atau mengevaluasi lompatan ke MotoGP bersama Yamaha.
Meskipun memiliki rasa terima kasih yang besar kepada KTM, dia tampaknya tidak percaya bisa mengekspresikan semua bakatnya dengan naik RC16 milik tim Tech3.
Sebaliknya, Yamaha YZR-M1 terbukti menjadi motor yang lebih mudah dikendarai oleh seorang rookie yang melakukan debut MotoGP.
Untuk menghindari kehilangan pembalapnya, KTM bergerak dan menolak setiap tawaran.
Stefan Pierer dalam sebuah wawancara oleh Speedweek berbicara tentang Raul Fernandez dan risiko kehilangannya.
"Raul adalah bagian dari akademi kami dan oleh karena itu kami ingin dia bersama kami di MotoGP," kata Stefan Pierer.
Baca Juga: Dani Pedrosa Dapat Jatah Wild Card lagi, Bareng Dua Test Rider Lainnya
Baca Juga: Berjudi Saat MotoGP Austria 2021, Pembalap KTM Bikin Kaget Seluruh Dunia
"Saya kesal karena pabrikan lain mencoba mengambilnya dari kami," ungkapnya.
"Dia telah menunjukkan performa yang meyakinkan di Moto2 tahun ini dan siap untuk MotoGP," jelas Pierer.
Berbicara tentang level yang dimiliki oleh tim Tech3, CEO KTM itu meyakinkan Raul.
"Kami telah meningkatkan dukungan untuk tim Tech3 selama bertahun-tahun," sebutnya.
"Kami memiliki strategi ini untuk musim depan juga. Kami akan segera menempatkan tim Poncharal selevel tim pabrikan," tutup Pierer.
Baca Juga: Bocor Kondisi Ban Miguel Oliveira di MotoGP Styria 2021, Ini Tanggapan Michelin
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR