MOTOR Plus-Online.com - Ramai penolakan ganjil genap di Puncak Bogor.
Puncak Bogor resmi menerapkan uji coba ganjil genap pada Jumat-Minggu (3-5/9/2021) kemarin.
Ganjil genap ini diharapkan mampu membatasi mobilitas masyarakat di masa PPKM saat ini.
Bahkan pada pemberlakuan ganji genap selama 24 jam penuh.
Aturan ganjil genap ini pun dapat mendapat penolakan dari warga.
Hal itu dibenarkan Bupati Bogor Ade Yasin.
"Bukan aduan, tapi sudah ada penolakan," kata Ade Yasin dikutip dari Tribun Bogor.
Ade berencanya akan mengundang perwakilan-perwakilan dari masyarakat di wilayah Puncak untuk membahas masalah ganjil genap.
Baca Juga: Pemotor Gak Berkutik, Ganjil Genap Di Puncak Bogor Bakal Berlaku 24 Jam
Baca Juga: Waspada Ganjil Genap Diberlakukan, Ternyata Beberapa Kendaraan Ini Kebal Aturan
Rencananya para perwakilan dari tiga kecamatan di sepanjang Jalur Puncak, yakni Ciawi, Megamendung dan Cisarua akan diundang ke Pendopo Bupati pada Rabu (8/9/2021) mendatang.
"Nanti kita undang mereka untuk memberikan penjelasan dan kita minta masukan dari mereka," kata Ade.
Nantinya, hasil pertemuan dengan warga tersebut akan diajukan untuk dijadikan bahan kajian ganjil genap Puncak Bogor.
Meski ada penolakan dari warga, Ade memastikan peraturan ganjil-genap di kawasan Puncak Bogor tetap berlaku pada Jumat-Minggu (10-12/09).
Baca Juga: Puncak Bogor Terapkan Ganjil Genap Akhir Pekan Ini, Bikers Catat Nih Jadwal dan Titik Pengecekannya
"Dari hasil rapat, peraturan ganjil-genap tetap diberlakukan pada akhir pekan ini," tutupnya.
Source | : | Tribun Bogor |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR