MOTOR Plus-online.com - Jelang WorldSBK Indonesia 2021, bikers harus tahu perbedaan MotoGP dan WorldSBK.
Seperti diketahui, ajang kejuaraan dunia WorldSBK 2021 akan mendarat di Indonesia.
WorldSBK Indonesia 2021 akan menjadi ronde terakhir WorldSBK 2021 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Flores, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menurut jadwal, WorldSBK Indonesia 2021 akan digelar bulan November mendatang, tepatnya tanggal 12-14 November 2021.
Setelah WorldSBK Indonesia 2021, nantinya Sirkuit Mandalika akan jadi tempat tes pra-musim MotoGP 2022 yang rencananya digelar bulan Februari 2022.
Sementara tanggal penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022 belum resmi dirilis.
Baik WorldSBK maupun MotoGP, keduanya merupakan kejuaraan balap motor yang bergengsi.
Sama-sama jadi ajang balap motor paling bergengsi, sebenarnya apa aja sih perbedaan WorldSBK dengan MotoGP?
Baca Juga: Jelang WorldSBK Indonesia 2021, Sirkuit Mandalika Selesai September Ini
Baca Juga: Jelang WorldSBK Indonesia 2021, Bos WorldSBK Beri Komentar Mengejutkan
MESIN
Pada motor MotoGP, tersemat mesin balap prototipe yang dibuat khusus.
Sementara mesin WorldSBK merupakan motor produksi masal yang telah diubah untuk keperluan balapan.
Aturan MotoGP cukup sederhana. Desain mesin motor bebas selama tidak melebihi 1.000 cc, dengan lebar piston maksimal 81 mm dan memiliki maksimum empat silinder.
Sejak 2012, mesin dua langkah (2-tak) dilarang digunkan dan sebagian besar tim saat ini menggunakan mesin dengan desain V4.
Baca Juga: Jelang WorldSBK Indonesia 2021, Sirkuit Mandalika Tembus 80%
Sedangkan pada WorldSBK, mesin 2-tak dilarang tapi konfigurasi mesinnya boleh tiga dan empat silinder dengan kapasitas 1.000 cc.
BERAT MINIMAL
Baik pada MotoGP maupun WorldSBK memiliki angka bobot minimum yang harus dipenuhi.
MotoGP memiliki bobot 157 kg sedangkan WorldSBK alias WorldSBK sedikit lebih berat, yaitu seberat 168 kg.
KONSTRUKSI
MotoGP dan WorldSBK mematuhi berbagai peraturan teknis yang ditetapkan oleh Dorna selaku pemegang hak komersial kedua kejuaraan, dan FIM induk roda dua dunia.
Baca Juga: Jelang WorldSBK Indonesia 2021, Lihat Kuy Progres Sirkuit Mandalika
Peraturan ini dirancang untuk menjaga persaingan seadil mungkin di setiap kelas.
Pembatasan MotoGP lebih sedikit ketimbang WorldSBK.
Pabrikan bisa lebih fleksibel merancang konstruksi mesin dan desain sasis yang diinginkan.
Motor MotoGP juga menggunakan material yang ringan seperti serat karbon, titanium, dan paduan magnesium.
Baca Juga: Jelang WorldSBK Indonesia 2021, Begini Perkembangan Sirkuit Mandalika
Adapun WorldSBK, semua motor harus mempertahankan konstruksi dan desain sasis produksi aslinya, serta penggunaan material yang ringan dibatasi.
ECU DAN SOFTWARE
Pada 2016, semua motor MotoGP dilengkapi dengan ECU standar dan paket perangkat lunak untuk menjaga persaingan tetap adil.
Pada WorldSBK pilihan ECU dan software lebih terbuka paling hanya dibatasi anggaran.
ANGGARAN
Faktanya anggaran tim MotoGP lebih besar daripada WorldSBK.
Baca Juga: WorldSBK Indonesia 2021 Akan Gunakan Sistem Bubble, Apa Maksudnya?
Di MotoGP tim dapat membelanjakan sebanyak yang mereka suka untuk motor, pengujian, peralatan, staf, dan lainnya.
Berbeda dengan tim yang berlaga di WorldSBK, di mana pengeluaran tim untuk motor, pembalap serta pengembangan semuanya terbatas.
Source | : | Otorace.gridoto.com |
Penulis | : | Nur Pramudito |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR