Data lain MOTOR Plus dapat dari pihak Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta.
Dari data-data yang dikumpulkan kemudian dihitung mana yang depresiasinya paling rendah.
Dengan begitu barulah didapatkan pemenangnya.
Nah di MPA 2021 ini ada sedikit perbedaan.
Karena di tahun ini salah satu variabel data yang dipakai adalah NJKB dari data Kemendagri.
Selain itu juga menggunakan data yang didapatkan MOTOR Plus dari e-commerce.
Makin penasaran kan jadinya, tunggu saja pengumuman pemenangnya pada MPA 2021 yang akan digelar bulan September ini.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR