MOTOR Plus-online.com - Mantan pembalap asal Spanyol, Jorge Lis meninggal dunia akibat terpapar virus Covid-19, setelah sebelumnya menolak vaksin.
Jorge Lis merupakan runner up juara Spanyol kelas 125 cc pada tahun 1996.
Mantan pembalap yang berusia 46 tahun meninggal dunia setelah 45 hari melawan Covid-19 di ICU rumah sakit La Fe de València, Spanyol.
Setelah pensiun dari dunia balap, Jorge Lis menjadi pelatih dan editor buku.
Lalu, dia kembali ke sirkuit sebagai manajer.
Selain membimbing pembalap muda, dia menemani Bernat Martinez dalam gelar juara di Amerika Utara.
Saat ini, dia adalah manajer dari Stevan Odendaal di ajang World Supersport.
Saat ini, Stevan Odendaal sendiri menduduki peringkat kedua klasemen pembalap sementara WorldSSP 2021.
Baca Juga: Adu Gengsi, Negara Mana Terbanyak Di Daftar Pembalap MotoGP 2021
Baca Juga: Tahun Ini Spanyol Yang Keroyok, MotoGP 2021 Gantian Spanyol Dikeroyok, Apa Lagi Nih?
Kabar ini diketahui saat adiknya, Elena Lis, menceritakan pengalamannya saat menemani Jorge Lis selama di rumah sakit.
Mantan pembalap itu menolak untuk divaksin, meskipun ia kemudian menyesal.
“Saya khawatir Elena, karena saya seorang kafir sekarang, kami tidak akan dapat menghentikan ini. Minggu ini tiba-tiba menjadi salah satu pelajaran hidup terbesar saya."
"Menghabiskan banyak waktu di Twitter dll telah meradikalisasi saya secara ekstrim. Saya berharap saya telah divaksinasi,” tulis Jorge Lis kepada adiknya.
Elena berbagi pengalamannya untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya virus Covid-19 dan mencoba meyakinkan mereka yang belum divaksinasi untuk melakukannya.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR