MOTOR Plus-Online.com - Pemakaian spion jalu atau bar end lagi jadi tren saat ini.
Banyak pemotor yang bosan melihat spion itu-itu saja.
Akhirnya mereka mutuskan memodifikasi spion agar lebih bergaya.
Nah saat penggantian spion gangan lupa kalo ada aturannya lo.
Penggunaan spion menyalahi Undang-Undang (UU) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Nomor 22 Tahun 2009, maka pengendara akan kena tilang polisi dan membayar dendanya.
Sebagaimana tertera dalam pasal 285, pengendara dengan peralatan spionnya tidak layak akan kena tilang, serta wajib membayar denda paling banyak sebesar Rp 250 ribu atau kurungan penjara maksimal dua bulan.
Sanksinya tidak main-main, karena itu, selalu patuhi aturan lalu lintas untuk keamanan pribadi dan orang lain.
Pemakaian spion jalu atau bar end juga menjadi perdebatan di masyarakat.
Baca Juga: Pemotor Pakai Spion Variasi Bisa Kena Tilang? Begini Penjelasannya
Baca Juga: Misteri Drat Spion Yamaha, Kenapa Arahnya Beda dengan Honda?
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR