MOTOR Plus-online.com - Ajang MotoGP Aragon 2021 jadi duel seru antara Marc Marquez dan murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia.
Diserang Marc Marquez terus-terusan di MotoGP Aragon 2021, murid Valentino Rossi kasih komentar begini.
Duel sengit tersebut terjadi sejak MotoGP Aragon tersisa beberapa lap lagi pada Minggu (12/9/2021).
Meski begitu, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) sanggup melawan si raja Sirkuit Aragon, Marc Marquez.
Perlu brother ketahui, Marquez sudah 5 kali juara di sirkuit tersebut.
Hal itu terhitung sejak pembalap berjulukan 'The Baby Alien'itu memulai debutnya di tahun 2013.
Meskipun pada tahun 2020, Marquez masih dalam masa pemulihan sehingga terpaksa absen balapan.
Walaupun sanggup melawan raja, Pecco tetap merasa heran dengan pembalap Spanyol itu.
Baca Juga: Ketangkap Basah Minuman Pembalap MotoGP Air Isi Ulang, Ini Faktanya
"Saya membutuskan untuk tetap berada di depan lantaran itu posisi paling baik," buka Francesco Bagnaia dikutip dari Motosan.es.
"Saat kau di trek dengan grip yang sedikit, lebih baik bertahan ketimbang menyerang," aku pembalap Ducati tersebut.
Dia menyadari kalau Marc Marquez akan sia-sia menyalip sampai akhir.
"Saya menyadari bahwa dia tidak bisa berhenti seperti yang ia inginkan lantaran ban belakang sudah habis," tutur Pecco.
Baca Juga: Valentino Rossi Gak Nyerah, Masih Tunggu Transferan Sultan Arab Saudi Untuk Tim VR46
Maka dari itu, pembalap yang juga sekaligus murid Valentino Rossi di VR46 Academy Riders ini tetap fokus di setiap tikungan.
Ia tetap tentang setiap Marc Marquez berusaha overtake supaya tidak dapat tersalip.
"Saya hanya memikirkan utnuk tidak meninggalkan satu tikungan pun, lengah sedikit maka akan sulit merebutnya lagi," pungkas Bagnaia.
Source | : | Motosan.es |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR