MOTOR Plus-online.com - Murid Valentino Rossi Francesco Bagnaia senang banget jadi juara MotoGP Aragon 2021, ternyata lebih banyak dapat hasil sampingan ketimbang kemenangan pertamanya.
Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnaia pantas senang banget karena juara MotoGP Aragon 2021 merupakan prestasi pertama kalinya mencicipi juara selama kariernya di kelas premier.
Benar, Murid Valentino Rossi Francesco Bagnaia baru pertama kali merasakan juara di MotoGP Aragon 2021.
Francesco Bagnaia sejak menjalani debut sebagai pembalap MotoGP di 2019 baru pecah telor menjadi juara MotoGP.
Bahkan pembalap yang punya panggilan akrab Pecco itu sempat sesumbar kalau dirinya akan lebih sering jadi juara dengan statusnya sebagai pembalap tim MotoGP pabrikan di awal musim 2021 ini.
Meskipun, Francesco Bagnaia resmi jadi pembalap tim MotoGP pabrikan musim 2021 ini.
Ternyata, Francesco Bagnaia merasakan bukan perkara mudah menggasak juara meskipun berstatus pembalap tim MotoGP pabrikan.
Bayangkan, Francesco Bagnaia butuh 13 ronde untuk bisa menuntaskan paceklik kemenangan di kelas premier di MotoGP 2021 ini.
Baca Juga: Valentino Rossi Ngaku Hipnotis Muridnya Jadi Juara MotoGP Aragon 2021
Francesco Bagnaia malah kalah gerak cepat dari rekan setim Ducati Lenovo Team Jack Miller, yang duluan juara di MotoGP Spanyol dan Prancis 2021 lalu.
Bahkan, Francesco Bagnaia harus keduluan oleh rookie of the year MotoGP 2021 Jorge Martin yang berhasil juara di MotoGP Styria 2021.
Akhirnya setelah 13 ronde, Francesco Bagnaia pun bisa merasakan juara di MotoGP Aragon 2021.
Sebagai info, prestasi Francesco Bagnaia juara di MotoGP Aragon 2021 ternyata banyak fakta menarik dan seru lo.
Francesco Bagnaia tidak hanya mencetak kemenangan pertama dalam karier sebagai pembalap MotoGP sejak 2019, berikut fakta menarik yang gak kalah serunya nih!
Baca Juga: Keok Sama Murid Rossi di MotoGP Aragon 2021, Kok Marquez Bawa-Bawa Nama Dovizioso
1. Bikin Sejarah Baru Bagi Ducati
Skuat Ducati pabrikan di MotoGP musim 2021 ini terbilang jarang menggasak pole position.
Rentang 13 ronde MotoGP 2021 ini motor MotoGP Ducati mengukir 6 kali pole position.
Kontribusi 4 pole position dari motor MotoGP Ducati milik tim satelit Pramac Racing.
Baca Juga: 3 Fakta Seru Francesco Bagnaia Kalahkan Marc Marquez di MotoGP Aragon 2021
Jorge Martin 3 kali pole position (MotoGP Doha, Styria dan Austria 2021) dan Johann Zarco satu kali (MotoGP Jerman 2021).
Skuat Ducati pabrikan, Ducati Lenovo Team, meraih 2 kali pole position kontribusi dari Francesco Bagnaia.
Francesco Bagnaia menggasak pole position di MotoGP Qatar dan Aragon 2021.
Meski baru menyumbangkan 2 kali pole position, Francesco Bagnia ukir sejarah baru dengan menggenapkan pole position ke-50 bagi kubu Ducati pabrikan.
Artinya, Francesco Bagnia menjadi sumber penghasil pole position bagi tim Ducati pabrikan di MotoGP 2020.
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Aragon 2021, Murid Valentino Rossi Kalahkan Marc Marquez
Francesco Bagnaia berhasil unggul dari rekan setimnya Jack Miller untuk urusan banyak-banyakan pole position di MotoGP musim ini.
Sejarah baru tercipta bagi skuat Ducati pabrikan musim ini.
Francesco Bagnaia menyumbang pencapaian 50 kali pole position dalam kiprahnya di kelas premier yaitu MotoGP sejak 2003 silam.
Baca Juga: Rossi Kasih Wejangan Ke Muridnya Yang Pole Position Di MotoGP Aragon 2021
2. Samakan Prestasi Pendahulu 1 Dekade Silam
Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco Bagnia tak hanya menghentikan paceklik juara bagi dirinya pribadi.
Akan tetapi juga meneruskan penantian kemenangan di sirkuit MotoGP Motorland Aragon yang menjadi host MotoGP Aragon sejak 2010.
MotoGP Aragon 2010, skuat Ducati pabrikan bersama Casey Stoner sukses menggasak pole position dan sekaligus juara.
MotoGP Aragon 2021 setelah lebih 1 dekade lamanya, Francesco Bagnaia menegaskan motor MotoGP Ducati berjaya di sirkuit MotoGP MOtorland Aragon.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Aragon 2021, Francesco Bagnaia Pole Position, Marc Marquez Urutan Segini
Francesco Bagnaia seperti halnya pendahulunya yaitu; Casey Stoner di MotoGP 2010.
Casey Stoner berhasil mengawinkan hasil pole position dan juara di MotoGP Aragon 2021.
Sekaligus menambahkan hasil statistik motor MotoGP Ducati.
Motor MotoGP Ducati sudah mengoleksi 2 kali juara di MotoGP Aragon.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Tragis, Disebut Lakukan Bunuh Diri di MotoGP Inggris 2021
3. Jebolan Terbaik Akademi Balap Valentino Rossi
Francesco Bagnaia juga membuat harum akademi balap Valentino Rossi yang sudah menempat dan membinanya sejak dari kelas Moto3.
Francesco Bagnia menjadi angkatan kedua jebolan akademi balap Valentino Rossi yang berlaga di kelas premier MotoGP.
Sebelumnya adalah Franco Morbidelli yang menjalani debut MotoGP musim 2018.
Franco Morbidelli sepanjang kiprahnya di kelas premier MotoGp sukses mengantongi 3 kemenangan di musim 2021 dan 2 kali pole position.
Baca Juga: Marc Marquez Ngaku Deja Vu, Ada Aura Andrea Dovizioso Di Pembalap Ini
Sementara, Francesco Bagnaia promosi ke kelas premier MotoGP musim 2019.
Musim ini, Francesco Bagnaia sudah bisa mengimbangi prestasi pencapaian pole position seniornya Franco Morbidelli dengan total 2 kali pole position.
Tidak salah kalau Valentino Rossi menyebutkan bila Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia bakal menjadi bintang MotoGP asal Italia selanjutnya.
Baca Juga: Update Klasemen Usai MotoGP Austria 2021, Murid Rossi dan Juara Dunia MotoGP 2020 Sejajar
4. Sosok Kunci Di Balik Layar Pecco Bagnaia
Kunci sukses Francesco Bagnaia di MotoGP tidak lain dan tidak bukan sosok crew chief atau kepala kru yang menanganinya sejak debut MotoGP musim 2019.
Crew chief Francesco Bagnaia adalah Cristian Gabarrini.
Banyak yang gak tahu kalau Cristian Gabarrini juga menjadi otak kemenangan Casey Stoner di atas motor MotoGP Ducati di MotoGP Aragon 2010.
Bahkan, Cristian Gabarrini juga yang mengantarkan Casey Stoner juara MotoGP Aragon 2011 di atas motor MotoGP Honda.
Francesco Bagnaia berhasil menggasak kemenangan pertamanya di MotoGP Aragon 2021 berkat sentuhan crew chief Cristian Gabarrini.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR