Wuih Warna SPBU Pertamina Sekarang Makin Banyak, Nih Bedanya Jangan Asal Isi Bensin

Galih Setiadi - Rabu, 15 September 2021 | 07:02 WIB
Dok. MOTOR Plus Online
Macam-macam warna SPBU Pertamina

MOTOR Plus-online.com - Tambah banyak warna SPBU Pertamina sekarang, kenali bedanya.

Seperti yang sering brother temui, warna SPBU Pertamina sebelumnya cuma ada 2.

Adapun 2 warna SPBU Pertamina yang dimaksud adalah biru dan merah.

Antara SPBU Pertamina berwarna biru dan merah itu ada perbedaannya lho, bukan dari warna SPBU-nya saja.

Seperti yang dijelaskan Unit Manager Communication, Relations & CSR Pemasaran, Eko Kristiawan.

"Di Pasti Prima itu layanan Non Fuel Retailnya lebih lengkap seperti C-store, ATM, Food & Beverage, Auto Care dan LPG Outlet (Bright Gas). Kalau di Pasti Pas tidak selengkap itu," tuturnya.

Selebihnya, layanan di SPBU Pertamina tersebut sama-sama terbaik.

Ternyata, Pertamina baru operasikan SPBU 'hijau' nih, yang memiliki perbedaan dengan SPBU biru dan merah.

Baca Juga: Mulai Besok SPBU Pertamina Larang Pengisian Bensin Pertalite Buat Motor 2-Tak, Ini Faktanya

Baca Juga: Terbongkar Fasilitas Toilet di SPBU Gratis Gak Usah Bayar, Begini Penjelasan Pertamina

SPBU hijau yang dimaksud adalah SPBU berkonsep ramah lingkungan yang disebut Green Energy Station (GES).

GES diluncurkan oleh PT Pertamina (Persero) melalui Sub Holding Commercial & Trading atau Pertamina Patra Niaga.

Sudah ada 76 SPBU GES yang diluncurkan oleh Pertamina Patra Niaga.

Berbeda dari SPBU biru dan merah, GES memakai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai salah satu sumber energi mandiri dan ramah lingkungan.

Baca Juga: Video Petugas SPBU Arogan Usir Pedagang, Warga Ngamuk Karena Bawa-bawa Suku

Selain itu, GES juga memiliki layanan yang gak dimiliki oleh SPBU Pertamina berwarna biru dan merah.

Yaitu adanya stasiun pengisian kendaraan listrik imum (SPKLU) atau charging station dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).

Menurut Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution, PLTS memberikan dampak yang cukup signifikan untuk mengurangi polusi, efek rumah kaca, dan efisiensi biaya operasional SPBU.

"Untuk SPBU dengan kapasitas Solar PV 6.3 Kwp, rata-rata penghematan per bulannya sekitar 12,5 persen dari total penggunaan listrik untuk operasional," kata dia dalam keterangannya, Selasa (31/8/2021).

Baca Juga: Terjawab Warna Asli Bensin SPBU Pertamina, Sudah Jarang Ditemukan

"Ini adalah dukungan kami untuk memperkuat dan mempercepat penyiapan ekosistem hilir kendaran bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia," jelas Alfian.

Beberapa SPBU Pertamina tersebut sudah beroperasi di beberapa titik.

"Saat ini sudah tersedia lima charging station di SPBU Fatmawati II, SPBU MT Haryono, SPBU Lenteng Agung, SPBU Kuningan, dan SPBU Soekarno Hatta yang masih bisa dinikmati tanpa biaya," tambahnya.

Brother harus tahu, GES juga diketahui tidak menjual bensin Premium dan Solar.

Baca Juga: Bener Gak Nih, SPBU Pertamina Yang Bagus Itu Cukup Dilihat Dari Banyak Apa Nggak Hal Satu Ini

Hal itu dilakukan untuk mendukung penggunaan energi ramah lingkungan, GES hanya menjual bahan bakar jenis Pertamax Series dan Dex Series.

"Ini adalah komitmen Pertamina terhadap Peraturan Menteri (Permen) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Nomor 20 Tahun 2017 dimana ketentuan minimal Research Octane Numer (RON) untuk jenis bensin adalah RON 91 dan Cetane Number (CN) untuk jenis diesel adalah CN 51," ujarnya.

Saat ini GES tersebar di beberapa wilayah, yakni 3 titik di Lampung, 43 titik di Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat, 13 titik di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, serta 17 titik di Jawa Timur.


Artikel ini sebagian tayang di Kompas.com berjudul "Pertamina Operasikan SPBU "Hijau", Apa Bedanya dengan yang Biasa?"

Source : Kompas.com
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular