MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Indonesia, Andi Farid Izdihar gagal meraih poin di Moto3 Aragon 2021.
Pada Moto3 Aragon 2021 ini, Andi Gilang memulai balap di posisi ke-26.
Setelah melewati balapan panjang, ia harus puas finis di posisi 20.
Usut punya usut, Andi Gilang sapaan akrabnya mengeluhkan motor yang ia tunggangi mengalami masalah.
Pembalap Honda Team Asia ini menjelaskan terdapat perubahan pada motornya di pertengahan balapan.
Situasi yang membuat Andi Gilang tidak bisa tampil maksimal pada Moto3 Aragon 2021.
“Jujur, saya percaya diri di awal balapan. Selama pemanasan kami membuat beberapa perubahan dan motornya bagus. Tapi setelah lima lap saya mulai merasakan motornya sangat berbeda,” katanya, dikutip dari laman resmi Honda Team Asia.
“Saya mencoba untuk melanjutkan tetapi saya tidak dapat mengikuti barisan. Semakin banyak saya mendorong, semakin buruk waktu putarannya. Itu harus dianalisis untuk balapan berikutnya,” lanjut sang pembalap.
Baca Juga: Hasil Balap Moto3 Aragon 2021, Pembalap Indonesia Andi Gilang Finis Posisi Segini
Baca Juga: Gagal Tampil di Seri Inggris, Pembalap Indonesia Andi Gilang Fokus Moto3 Aragon
Andi Gilang memang punya target besar di Moto3 Aragon 2021.
Apalagi saat catatan waktu selama sesi latihan bebas di Motorland Aragon, Spanyol cukup baik.
Selain itu ia juga harus mengejar ketertiggalan akibat gagal tampil di Moto3 Inggris
Ia gagal tampil akibat tidak mendapatkan visa karena situasi Covid-19 di Indonesia masih belum mereda.
Baca Juga: Hasil FP3 Moto3 Aragon 2021, Andi Gilang Masih Berjuang, Pembalap 'Tim Indonesia' Meningkat
“Saya melewatkan lagi opsi untuk mencetak waktu putaran yang baik di FP3, meskipun perasaan itu lebih baik dari sebelumnya (FP1 dan FP2). Pada Q1 saya kesulitan mengatur sesi, dengan banyak kelompok pembalap melambat di depan. Waktu putaran ideal saya tidak buruk,” sedihnya.
Gagalnya Andi Gilang membuat ia turun ke posisi 29 klasemen sementara Moto3 2021 dengan torehan 3 poin.
Source | : | Honda Team Asia |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR