MOTOR Plus-online.com - Bikin heboh preman kampung palak pemotor yang mau melintas di jembatan rusak.
Aksi pungutan liar alias pungli tersebut berada di jembatan penghubung antara Kecamatan Medan Tuntungan dan Kutalimbaru
Enggak cuma melakukan pungli, beberapa preman sampai melarang siapapun bagi yang enggak mau bayar.
Kejadian tersebut langsung viral di media sosial.
Aksi palak juga dialami salah satu mahasiswa kampus UINSU saat mau melintas dari arah Medan Tuntungan menuju kampusnya.
Ia menyebutkan apabila pengendara tak memberikan uang maka dilarang melintas.
Bahkan yang tak memberi uang disuruh mencari jalan lain yang lebih jauh.
"Iya benar bang (Dimintai duit). Karna tadi mau ke kampus kaget kok di tutup tutup," ucapnya.
Baca Juga: Garang, Video Polisi Naik Motor Trail Tumpas Preman Pemalak Supir Truk di Tanjung Priok
Mahasiswa tersebut mengatakan mau tak mau harus memberikan uang
Soalnya, apabila harus memutar memakan banyak waktu.
"Kalau gak bayar di suruh mutar jauh dari pajak melati sana," ucap Mahasiswa Ilmu Komputer UINSU, melalui akun instagramnya.
Sebagai informasi, jembatan merah Tuntungan atau Pulu Sari terlihat rusak.
Baca Juga: Terbongkar, Fakta Kasus Pemerasan Sopir Mobil Box di Tanah Abang, Pemotor Gak Berani Mendekat
Hampir semua beton yang menyangga jembatan tersebut hanyut terbawa arus sungai sejak akhir tahun 2020 lalu.
Bahkan, dari arah Kutalimbaru menuju Medan Tuntungan, terdapat lubang besar yang diperkirakan sedalam 15 meter.
Lubang tersebut juga nyaris memakan korban jiwa. Seorang pengendara mobil Toyota Rush bersama tiga anak kecil terbaik di lubang tersebut.
Videonya bisa brother tonton di bawah ini
Tak berlangsung lama, preman kampung yang bikin resah warga sekitar diringkus petugas Polsek Pancurbatu.
Penangkapan itu dilakukan sekira dua jam setelah videonya beredar kemana-mana pukul 19.00 WIB.
Polisi menangkap pria berinisial FS (31) seorang pengangguran, yang tinggal di daerah sekitar Jembatan Tuntungan Lantaran diduga memalak para pengendara yang mau melintas di jembatan yang rusak tersebut pada Senin (13/9/2021) sekira pukul 16:00 WIB.
"Untuk memastikan berita yang viral itu, saya bersama Kanit Intel turun ke lokasi. Sampai di TKP kita melihat pelaku sedang berdiri sambil memegang uang usai menyetop dan meminta uang kepada para pengendara yang lewat," kata Kapolsek Pancurbatu, Kompol Dedy Dharma, Senin malam.
Dari tangan FS, tim Reskrim Polsek Pancurbatu mengamankan uang yang diduga dari hasil pungutan liar yakni, 23 lembar uang pecahan Rp 2000, 5 lembar uang Rp 1.000 dan 1 keping uang pecahan Rp 500.
Sementara teman-teman pelaku yang melakukan hal serupa berhasil melarikan diri.
“Saat mengamankan pelaku, beberapa temannya berkisar 4 -5 orang melarikan diri. Lalu, untuk penyidikan lebih lanjut FS kita boyong ke Mako Polsek Pancur Batu,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Usai Viral, Preman Kampung yang Palak Pengendara di Jembatan Tuntungan Kena Ciduk"
Source | : | Tribunmedan.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR