MOTOR Plus-Online.com - Jelang MOTOR Plus Award (MPA) 2021, begini cara hitung biaya bensin motor bebek pertahun dan perhari.
Pada MPA 2021 terdapat kategori Best Total Cost of Ownership (TCO).
Kategori ini penting loh punya brother yang akan membeli motor.
Soalnya membeli motor bukan hanya soal memikirkan biaya saat membeli saja.
Namun ada uang yang harus dikeluarkan saat memakai motor tersebut.
Khususnya motor bebek, yang kebanyakan diburu para pecinta kecepatan dan desain motor.
Untuk penilaiannya, Total Cost of Ownership alias total biaya kepemilikan motor diperlukan 3 hal.
Pertama dari biaya bensin rata-rata per tahunnya dan juga biaya servis selama satu tahun.
Kemudian ada juga perhitungan Pajak Kendaraaan Bermotor (PKB) dan juga biaya servis selama setahun pertama.
Kali ini Motor Plus kasih bocoran bagaimana hitung biaya pengeluaran bensin selama satu tahun.
Pertama brother harus tau dulu nih berapa konsumsi jarak perliter motor bebek itu.
Setelah itu biaya servis memakai data periodisasi servis berkala selama 1 tahun atau 12.000 km dari APM.
Terakhir tinggal dikalikan dengan dengan harga besin yang dipakai.
Biar enggak pusing Motor Plus kasih contoh biaya mengitung biaya bensin.
Honda Revo X punya konsumsi bensin 59,8 km per liter.
Data diatas diambil dari uji coba tim Otomotif Group.
Untuk harga bensin mengitung pakai Pertalite seharga Rp 7650 per liter.
Setelahnya 12000: 59,8 X 7650 = 1.535.117.
Jadi biaya bensin Honda Revo X pertahun seharga Rp 1.535.117.
Untuk biaya perhari tinggal dibagi 365 hari.
Jadi 1.535.117 : 365 = Rp 4.208
Artinya Honda Revo X biaya bensin perhari hanya sebesar Rp 4.208.
Nah, angka tersebut bisa jadi bahan pertimbangan cari motor bebek dengan pengeluaran paling murah.
Penting banget buat bikers yang bekerja sebagai driver ojol, kurir, atau lainnya nih.
Penasaran motor bebek apa yang juara? Pantengin MOTOR Plus Award 2021 di live Facebook Tabloid MOTOR Plus di akhir September ya.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR