MOTOR Plus-online.com - Biar tahu, cara mengenali motor boros bensin atau bermasalah bisa dari ujung busi.
Brother kadang enggak paham atau kurang memperhatikan ujung busi motornya.
Asal starter nyala, motor jarang di perhatikan bagian businya.
Kalau sudah mendadak mogok di tengah jalan, baru deh panik.
Sebenarnya semua bisa diantisipasi asal motor rajin di servis atau sering mengecek kondisi busi.
Kalau sudah mulai lemah cepetan diganti busi yang baru.
Busi di motor walaupun berukuran kecil tapi fungsinya sangat vital di motor.
Kalau sudah mulai brebet, bukan cuma karena suplai bensin tersendat tapi bisa juga karena aliran api di busi mulai lemah.
Baca Juga: Sama Enggak Sih Busi Racing Dengan Busi Iridium? Ternyata ini Bedanya
Baca Juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Ini Tips Merawat Busi Biar Awet Saat di Rumah
Busi berperan untuk memercikan api dalam proses pembakaran bahan bakar.
Harus diingat, pemasangan busi pada lubangnya saat dingin jauh lebih baik
Mungkin banyak faktor jika motor susah hidup atau brebet, kalau udah muncul ciri seperti itu bisa jadi businya tuh bro.
Jadi memang harus rutin juga nih untuk pengecekan busi.
Motor yang pembakarannya normal bisa ganti setahun sekali, untuk pembakaran kurang bagus bisa setahun dua kali.
Kebocoran klep, oli, ring seher sudah haus itu maksud dari pembakaran kurang bagus.
Busi kalau kena oli cepat mati, jadi sering-sering di cek nih bro.
Pembakaran busi juga memiliki banyak warna yang mengindikasikan motor normal atau bermasalah.
Baca Juga: Tambah Ilmu, Mengenal Jenis-jenis Busi Motor dari yang Biasa Sampai Multi Elektroda
Jika berwarna putih pucat berarti keiritan, jika hitam berarti keborosan.
Jadi apa warna yang bagus nih?
Warna pada busi putih kecoklatan adalah warna dengan pembakaran yang bagus.
Pada mesin 4 tak busi mengeluarkan api setelah 2 kali putaran kruk as, sedangkan pada 2 tak setelah sekali putaran kruk as busi baru mengeluarkan api.
Nah, sampai sini paham kan bro.(Delcy)
KOMENTAR