MOTOR Plus-Online.com - V-belt yang putus di jalan berbayaha loh buat pengendara.
Soalnya Vanbelt atau akrab disapa v-belt ini memiliki peran yang penting pada motor matik karena berfungsi menghubungkan mesin dan roda.
Penggunaan v-belt sebenarnya telah memiliki patokan umur optimal pemakaian, namun setiap pengendara berbeda-beda cara memperlakukan motor kesayangannya.
Nah buat pemilik kendaraan jangan cuma asal pakai saja nih, v-belt juga harus dirawat.
Berikut tips merawat v-belt motor matic agar tetap awet.
1. Rutin Cek V-belt
Untuk motor matik, rata-rata v-belt harus dicek berkala pada penggunaan 8.000 Km.
Secara teori, umur pakai komponen ini dapat menyentuh 24.000 Km dan setelah itu harus dilakukan penggantian.
Namun, hal ini tergantung pada gaya berkendara brother sendiri.
Kondisi ruang CVT yang kotor pun juga dapat memperpendek usia dari v-belt.
Baca Juga: Yuk, Mengenal Keeway V250 FI, Motor Cruiser Bermesin V-twin Berpenggerak Belt
Baca Juga: Wuih Sinnob Keluarkan V-Belt Buat Motor Matic, Lebih Tahan Lama dan Harga Terjangkau!
2. Memberi Cairan Khusus
Terdapat cairan-cairan yang akan menunjang umur v-belt agar tidak mudah putus dan tetap awet meski sudah lama digunakan.
Cairan ini memiliki fungsi sebagai pelancar bagi v-belt.
Istilahnya, cairan yang Anda berikan akan membuat v-belt menjadi lebih lengket dan tidak gampang rapuh.
Meski demikian, dalam pemberiannya pun perlu menerapkan teknik tertentu.
Memasang cairan harus pada bagian tepi van belt, bukan di bagian yang bergerigi.
3. Hati-hati Dalam Menggunakan Aksesoris Balap
Meskipun aksesoris balap dapat membuat tampilan motor matic makin kece, namun komponen yang tidak standar dapat beresiko merusak komponen lain.
Nah, sebaiknya lebih hati-hati dalam memilih aksesoris untuk motor matic, guna keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.
Sehingga secara kualitas pun tetap terjaga.
4. Hindari Buka Tutup Gas Secara Agresif
Sering memutar handle gas gas secara mendadak demi membuat akselerasi motor menjadi lebih cepat sangat tidak disarankan.
Lebih baik berkendara dengan perlahan agar v-belt yang digunakan memiliki usia yang lebih panjang.
Hal ini dikarenakan v-belt yang terus menerus ditarik secara mendadak sehingga akan memperpendek usia v-belt.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR