Bikin SIM Baru Gak Pakai Tes Cuma Lewat e-Commerce, Emang Boleh?

M. Adam Samudra,Ardhana Adwitiya - Selasa, 21 September 2021 | 07:15 WIB
Tribunnews.com
Ilustrasi SIM. Bikin SIM baru bisa enggak pakai tes cukup lewat e-Commerce di HP, emangnya boleh? Begini kata polisi.

MOTOR Plus-online.com - Bikin SIM baru bisa enggak pakai tes cukup lewat e-Commerce di HP, emangnya boleh? Begini kata polisi.

Surat Izin Mengemudi atau SIM jadi syarat mutlak yang harus dimiliki masyarakat Indonesia yang ingin mengendarai kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor.

Dengan punya SIM, berarti brother mengerti hak dan kewajiban sebagai pengendara, seperti menaati aturan lalu lintas, dan lain sebagainya.

Makanya saat bikin SIM baru, brother harus menempuh ujian dari teori sampai praktek.

SIM diterbitkan oleh Kepolisian Republik Indonesia dan telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 7 Ayat 1, yang mengatakan bahwa setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memiliki surat izin mengemudi sesuai jenis kendaraannya.

Meski sudah tahu akan kewajibannya, sayangnya masih banyak pengendara bermotor yang tidak punya SIM.

Selain itu, tidak sedikit juga masyarakat yang ingin mendapatkan SIM lewat jalur cepat yakni jasa calo.

Baru-baru ini muncul jasa pembuatan SIM lewat e-Commerce yang ditemukan oleh salah satu warganet dan viral di media sosial.

Baca Juga: Operasi Patuh Jaya 2021 Akan Datangi Sekolah-sekolah, Nah Loh Banyak Pelajar Tak Punya SIM dan Knalpot Racing

Baca Juga: Lokasi SIM Keliling 20 September 2021, Perpanjang Hanya Butuh Waktu Segini

Pembuatan SIM dengan cara "nembak" ilegal di Indonesia lewat e-Commerce, membuat warganet mempertanyakan hal tersebut.

Tangkapan layar jasa ini disertakan termasuk harganya, ada jasa mengurus SIM A sebesar Rp 795.000, jasa pembuatan SIM C Rp 550.000-750.000, bahkan ada yang mematok tarif RP 890.000.

Menanggapi hal tersebut, Kasi Standar Pengemudi Ditregident Korlantas Polri, AKBP Roby Septiadi angkat suara.

"Kalau dari kami jangan pernah percaya dengan mereka-mereka yang mengambil keuntungan dari kesempitan. Yakin saja sama diri sendiri dan jadilah pengendara yang bertanggung jawab," kata Roby, Senin (20/9/2021).

Kompas.com
Urus SIM di Tokopedia

Baca Juga: Operasi Patuh Jaya 2021, Awas Salah Sebut Lupa Bawa SIM Dan Gak Punya SIM Beda Dendanya

"Saat ini kami pun sudah melakukan berbagai upaya untuk mempermudah masyarakat, dengan tidak menghilangkan subtansi syarat kepemilikan SIM. Bikin SIM itu yang penting belajar, berlatih dan yakin," sambungnya.

Dengan memiliki SIM, artinya Anda terbukti sudah melakukan registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri dengan memenuhi persyaratan yang ada.

Biaya Pembuatan SIM

Berikut rincian biaya yang akan dikenakan dalam pembuatan SIM:

1. SIM A
- Pembuatan SIM A Baru, sebesar Rp120.000
- Perpanjang SIM A, sebesar Rp80.000

2. SIM B1
- Pembuatan SIM B1 Baru, sebesar Rp 120.000
- Perpanjang SIM B1: Rp 80.000

3. SIM B2
- Pembuatan SIM B2 Baru, sebesar Rp 120.000
- Perpanjang SIM B2, sebesar Rp 80.000

4. SIM C
- Pembuatan SIM C Baru, sebesar Rp 100.000
- Perpanjang SIM C, sebesar Rp 75.000

5. SIM D (Penyandang disabilitas/berkebutuhan khusus)
- Pembuatan SIM D Baru, sebesar Rp 50.000
- Perpanjang SIM D, sebesar Rp 30.000

6. SIM Internasional
- Pembuatan SIM Internasional Baru, sebesar Rp 250.000
- Perpanjang SIM Internasional, sebesar Rp 225.000

 

Source : GridOto.com
Penulis : M. Adam Samudra
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular