MOTOR Plus-online.com - Profil mantan pembalap road race, Harlan Fadhillah yang mengejar ilmu sampai sekolah balap di Australia.
Harlan Fadhillah mengawali karier balapnya di Indonesia sejak akhir tahun 1997.
"Awalnya dari kecil gue udah suka sama motor dan ngoprek motor, kebetulan orang tua juga mendukung hobi ini dari kecil," buka Harlan Fadhillah.
"Seiring berjalannya waktu, gue coba-coba untuk membalap. Dilanjut pada tahun 1998, gue sempat sekolah balap di Australia," lanjutnya.
Pelatihan yang ia terima pun cukup komprehensif, bukan cuma mengenai cara membalap namun juga mengenai komponen teknis dari motor balap.
Menurut Harlan, enaknya sekolah di luar negeri tidak seperti di sini.
“Saya masih ingat, hari pertama sekolah balap itu bukan langsung ngeliat sirkuit tapi malah melihat motor," ungkap Harlan.
"Jadi dari rangka sampai suspensi kami diajarkan fungsi-fungsinya dan dasar-dasar setting mereka juga,” ujar pria kelahiran 1983 itu.
Baca Juga: Jago di Lintasan, Jago Juga Modifikasi, Simak Honda CBR250RR Kepunyaa Pembalap Harlan Fadillah
Baca Juga: Pembalap Harlan Fadhillah kenang Motor Balap 2-Tak, Sampai Dibikin Kuisnya!
"Setelah itu, baru beralih ke bagian engine. Kalau mesin diseting seperti ini, rasanya jadi seperti ini," sebut Harlan.
Bekal dari Australia, saat Harlan Fadhillah balik ke indonesia sudah lebih matang.
"Dari sana, gue tahu bagaimana berhadapan dengan sponsor, media, mekanik dan tim seperti apa. Semua diajarkan di sana," jelasnya.
Bekal dari sekolah balap di Australia, Harlan turun di kelas pemula hanya dua tahun.
"Setelah tahun 2000, gue langsung berada di kelas sedeed," sebut Harlan.
“Jadi ketemunya Hendriansyah, Ahmad Jayadi, Poppy (Rafid Poppy Sugiarto), Felix (Judianto), Dicky Setiawan, istilahnya orang-orang yang batu semua lah,” kelakarnya.
Harlan Fadhillah akhirnya memutuskan untuk gantung helm dari kejuaraan balap motor profesional pada 2018 lalu.
“Alasannya ya udah bosan aja dan dalam hati juga ngerasanya tuh gue enggak bisa cuma balapan aja,” aku Harlan.
Baca Juga: Anak Pembalap Nasional Harlan Fadhilah Hilang
“Teman-teman pembalap yang udah duluan (pensiun) juga nasehatin saya, ‘mau sampai kapan balap?"
"Mendingan buat sesuatu yang bisa bermanfaat di dunia balap,” bebernya.
Ia mengatakan, nasehat tersebut pun mendorongnya untuk menggagas pembuatan motor balap MiniGP buatan lokal setelah pensiun sebagai pembalap professional.
Motor balap MiniGP dipilih untuk membantu melengkapi penjenjangan pembalap muda di Indonesia lewat Alrasyid Indo Racing.
Baca Juga: Juara Nasional Road Race Harlan Fadhillah Jualan Sapi Qurban
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR