MOTOR Plus-online.com - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo mengomentari pensiun mantan rival beratnya, Valentino Rossi: dia sudah tua.
Selama bertahun-tahun, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi menjadi rekan setim, sekaligus rival sengit Yamaha pada masa itu.
Hingga mereka memaksa tim untuk membangun tembok untuk memisahkan kedua sisi paddock secara rapat.
Seiring waktu berjalan, hal ini telah mengubah hubungan antara kedua juara dunia MotoGP ini.
Sehingga dalam konferensi pers, Jorge Lorenzo memberikan Valentino Rossi banyak pujian yang bertahun-tahun lalu tidak pernah membayangkan mendengar hal ini dari mulutnya.
"Pensiunnya menyedihkan, karena dari segi kepribadian, dia yang paling karismatik dalam sejarah," buka Jorge Lorenzo.
“Akan sulit menemukan pembalap lain seperti itu. Saya tidak mengatakan itu tidak mungkin, tetapi itu akan sangat sulit. Dia melakukannya dengan sangat baik di sepeda motor,” tambahnya.
“Itu adalah momen yang pasti datang kepada atlet-atlet hebat, seperti Jordan atau Ali atau Maradona,” lanjut juara dunia lima kali itu.
Baca Juga: Valentino Rossi Gak Pakai Lama Ikut Tes MotoGP San Marino 2021, Ini Alasannya
Baca Juga: Lorenzo Tampak Dingin Saat Ketemu Rossi di MotoGP San Marino 2021, Kenapa?
"Itu adalah sesuatu yang tak terhindarkan," sambung Jorge Lorenzo.
“Dia sudah tua, Valentino kehilangan beberapa kemampuannya," ungkapnya.
"Dia harus membuat keputusan ini karena dari tahun ke tahun hasilnya semakin nyata,” jelas Jorge Lorenzo.
Namun, Jorge tidak iri untuk masa depan Rossi yang akan melihatnya sebagai ayah dan pembalap mobil.
“Tidak, sejujurnya saya tidak iri padanya. Dia tampaknya sangat termotivasi untuk balapan mobil, saya yakin dia akan bersenang-senang,” tutupnya.
Baca Juga: Murid Valentino Rossi Juara MotoGP San Marino 2021, Copas Ronde Sebelumnya
Source | : | tuttomotoriweb.it |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR