MOTOR Plus-online.com - Nasibnya miris, dua pembalap MotoGP dari tim Tech3 KTM Factory Racing merelakan motornya ke pembalap Moto2.
Di hari kedua tes MotoGP Misano 2021, Danilo Petrucci dan Iker Lecuona harus merelakan motor KTM RC16 miliknya dipakai Remy Gardner dan Raul Fernandez.
Kedua pembalap muda Moto2 mengendarai KTM RC16 untuk pertama kalinya, sebagai hadiah untuk perebutan gelar juara dunia Moto2 dan sebagai pembalap MotoGP musim 2022.
Mulai MotoGP 2022, mereka harus memberikan kepuasan kepada bos tim asal Prancis, Hervé Poncharal.
Petrucci tampaknya harus melihat masa depannya di balapan reli.
“Saya suka mengendarai motor, saya menikmati setiap hari saya bisa duduk di atas motor,” katanya setelah tes MotoGP Misano 2021.
“Sangat tidak menyenangkan untuk mendorong motor ini hingga batasnya, terutama jika Anda sedikit kesulitan. Karena itu benar-benar latihan yang berat,” lanjutnya.
Cornering tetap menjadi kelemahannya, Petrucci kesulitan untuk menemukan solusi.
Baca Juga: Valentino Rossi Sebut Tes MotoGP Misano 2021 Jadi Yang Terakhir, Bikin Sedih
Baca Juga: Setelah Tes Motor Baru Buat MotoGP 2022, Marc Marquez Langsung Komentar Begini
“Saya selalu merasa bahwa ban belakang terlalu mendorong, saya tidak bisa melepaskan rem dan berbelok di tikungan. Sepertinya kita memiliki terlalu banyak traksi," ungkap Petrucci.
"Kami mencoba opsi pengaturan yang berbeda, tetapi kami tidak dapat mendapatkan apa pun untuk mengubah situasi,” sambungnya.
Pada tes MotoGP Misano 2021 hari kedua, Petrucci akan merelakan RC16-nya ke Remy Gardner.
“Saya pikir Remy adalah pembalap yang sangat bagus," sebut Petrucci.
"Kami tidak memiliki komponen baru untuk diuji dan kami telah menguji sesuatu yang belum terlalu berguna, jadi sebaiknya Remy yang berkendara," jelasnya.
"Saya ingin sekali naik motor reli, tapi belum bisa, saya harus menunggu sampai Desember,” tutup Petrucci.
Baca Juga: Mirip Debt Collector, Quartararo Tagih Rahasia Ducati dari Dovizioso
| Source | : | Corsedimoto.com |
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR