MOTOR Plus-online.com - Penyaluran bantuan pemerintah seperti bantuan Rp 1 juta sudah memasuki 5 tahap.
Waduh bantuan Rp 1 juta batal dibagikan ke ratusan ribu orang, cepetan dicek ini alasannya.
Program bantuan Rp 1 juta berasal dari Bantuan Subsisi Upah (BSU) atau BLT Subsidi Gaji.
Sebanyak 758.327 orang gagal mendapatkan bantuan pemerintah tersebut.
Buruan dicek, mungkin bikers salah satu di antara ratusan ribu orang itu, begini cara ceknya.
Pada September ini, penyaluran subsidi upah melalui skema pembukaan rekening baru secara kolektif (burekol).
Dengan demikian, para pekerja/buruh yang telah ditetapkan menerima subsidi upah tidak perlu lagi datang ke bank penyalur untuk melakukan aktivasi rekening secara mandiri.
Seperti yang dijelaskan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Baca Juga: Bantuan Rp 200 Ribu Per Bulan Khusus Warga yang Belum Kebagian Diberikan Selama 6 Bulan Siapkan KTP
"Jadi kami harapkan aktivasi rekening baru ini tidak menyebabkan penumpukan orang di bank." ujar Ida.
"Hal ini sebagai bentuk ketaatan kita menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.
Anggota Biro Humas Kemnaker Rintoko mengatakan, tidak hanya pemilik rekening Himbara, pekerja/buruh yang dibuatkan rekening kolektif juga dapat mengecek status calon penerima BSU.
"Bisa dicek di situs bsu.kemnaker.go.id. Nanti di profil ada pemberitahuannya," jelasnya.
Baca Juga: Bantuan Rp 1,2 Juta Dibagikan Kepada Warga di Wilayah PPKM Level 3-4, Siapkan NIK KTP
Berikut langkah pengecekan status bantuan subsidi upah:
Ada beberapa alasan beberapa orang yang tidak mendapatkan bantuan Rp 1 juta tersebut.
Rata-rata mereka sudah mendapatkan bantuan pemerintah dalam bentuk lain, seperti Kartu Prakerja, Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau BLT UMKM, hingga Program Keluarga Harapan (PKH).
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Anwar Sanusi.
"Sudah dapat bantuan lain," katanya, Rabu (22/9/2021), melansir dari Kompas TV.
Menurut Anwar, jika ada masalah adminstrasi akan langsung diperbaiki sehingga hak pekerja tetap disalurkan.
Kemenaker mencatat, hingga 16 September 2021 BLT gaji sudah disalurkan kepada 4.611.816 pekerja, atau 52,98 persen dari target penyaluran tahun ini. Yaitu sebanyak 8,7 juta pekerja.
"Kita yang data terakhir ini (untuk pencairan tahap selanjutnya), sedang proses buka rekening kolektif. Kalau sudah buka rekening kolektif, nanti saya infokan," ujar Anwar.
Pembukaan rekening baru diperlukan, bagi pekerja yang belum mempunyai rekening di bank BUMN.
Yaitu BNI, BRI, BTN, dan Bank Mandiri. Lantaran bantuan disalurkan lewat keempat bank tersebut.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Info Terbaru Kemnaker Soal Pekerja yang Gagal Terima BLT BPJS Ketenagakerjaan: Totalnya Ada 758.327"
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR