Keanehan lain muncul ketika rekan MOTOR Plus mencoba menyapa ramah si pemilik warung.
Namun dijawab tanpa melihat ke arah kami, tetap dengan suara yang datar dan tanpa ekspresi.
MOTOR Plus yang melihat kejadian itu makin bertambah curiga, ditambah suasana warung yang seperti warung pada umumnya.
Kurang lebih sekitar setengah jam berada di warung tersebut, saat merasa mulai segar dan siap melanjutkan perjalanan, MOTOR Plus bergegas.
Ketika ingin membayar, pemilik warung tetap membelakangi kami dan berkata untuk menaruh uangnya di meja saja.
Lanjut ketika bersiap-siap diatas motor, rekan MOTOR Plus sempat bertanya sedikit kenapa pemilik warung tersebut hanya datar saja ekspresinya.
Perjalanan lanjut meninggalkan warung itu, baru sekitar 20 meteran, rekan MOTOR Plus mengajak berhenti untuk mengatur ulang GPS miliknya.
Saat MOTOR Plus ikut berhenti di pinggir jalan dan iseng menengok ke belakang, MOTOR Plus langsung lemas sekaligus merinding brother!
Baca Juga: Cerita Mistis Keangkeran Jalur Alas Roban, MOTOR Plus Juga Pernah Alamin
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR