MOTOR Plus-Online.com - Harley-Davidson mulai melirik pasar sepeda listrik, harganya lebih mahal dari satu unit motor matik Honda BeAT.
Ini terbukti dari produk barunya yang diberi nama Serial 1 Mosh.
Mengutip dari Electrek, Serial 1 akhirnya dilanjutkan dengan versi produksi sepeda listrik yang kehilangan beberapa part mewah demi peningkatan utilitas dan harga yang realistis.
Namun penggerak sabuk karbon Gates, motor Brose S Mag, dan rem cakram hidrolik TRP, masih sama dengan sepeda listrik Serial 1 sebelumnya.
Termasuk spesifikasi yang sama, seperti kecepatan tertinggi 20 mph (32 km/jam).
Serial Mosh 1 ditenagai baterai 529 Wh yang dikembangkan khusus oleh Harley-Davidson menggunakan teknologi yang diperoleh dari program sepeda motor listrik H-D LiveWire.
Untuk part kunci Mosh/Tribute tersendiri seperti sadel dan grip kulit, aksen kuningan, cat mengkilap, ban putih, dan sabuk penggerak cokelat semuanya berkontribusi pada estetika menakjubkan dari prototipe vintage asli.
Sementara Serial 1 Mosh hadir lengkap dengan ban putih, rangka mengkilap dan aksen kulit pada beberapa komponen.
Baca Juga: Tukul Arwana Jalani Operasi Akibat Pendarahan Otak, Ternyata Punya Harley-Davidson Lawas
Baca Juga: Geger Video Konvoi Moge Harley-Davidson di Jembatan yang Belum Diresmikan, Netizen Murka
Konsep vintage ini dirancang dengan ciri yang dipinjam dari sepeda motor pertama Harley-Davidson yang diproduksi lebih dari 100 tahun yang lalu.
Urusan harga Serial Mosh/Tribute dijual terbatas dan dipasarkan dengan harga Rp 84 jutaan di Amerika Serikat.
Harga tersebut tentu jauh lebih mahal dari Honda BeAT yang hanya dijual Rp 17 jutaan.
Meski punya harga yang tinggi, sepeda listrik satu ini ternyata punya minat besar di masyarakat.
Hanya seminggu setelah peluncuran sepeda yang dikenal dengan nama Mosh/Tribute ini hampir ludes terjual.
Baca Juga: Motor Bekas Harley-Davidson STNK dan BPKB Komplit Dilelang Murah, Buka Harga Segini
Sedikit informasi, H-D sudah memisahkan divisi-divisi non sepeda motornya.
Seperti Serial 1 yang khusus membuat sepeda listrik.
Kenyataannya, produk-produknya justru menarik perhatian.
Source | : | Electrek.co |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR